Sumber Gambar : Google |
Lahirnya wedding organizer di Indonesia merupakan bukti bahwa
pernikahan bisa menjadi ladang bisnis berskala besar. Yang dimaksud
di sini bukanlah bisnis tentang pernikahan tetapi jasa untuk merencananakn
pernikahan atau yang biasa disebut dengan wedding organizer. Peran penting
wedding organizer ini juga seperti urut-urutan hierarki, yang tak lain adalah
sebagai konsultan menyusun konsep dasar yang layak dengan beragam pertimbangan.
Selain itu juga mencakup mencakup hampir semua tugas dan kewajiban hingga pesta
pernikahan berjalan dengan lancar.
Wedding organizer merupakan salah satu bisnis yang memiliki
peluang besar dan sangat menjanjikan. Meskipun menjalankan wedding organizer
membutuhkan kerja keras dan butuh banyak waktu untuk mencapai kesuksesan, tapi
bisnis ini bisa dilakukan dengan fleksibel, Artinya bisa dilakukan di rumah dan
pastinya akan mendatangkan omzet yang sangat besar. Bagi Anda yang sudah
mempunyai ilmu dasar pengorganisasian atau pengalaman pernah bergabung
di event organizer lainnya, maka tak ada salahnya jika mencoba bisnis
ini.
Untuk menyelenggarakan
acara pernikahan yang istimewa, banyak hal yang harus dipersiapkan. Hal itu
meliputi pemilihan gaun, makeup, sewa
gedung, jasa fotografi, band penghibur,
katering, souvenir, dan banyak lagi. Pasangan yang menikah sudah
memiliki juga harus mempersiapkan banyak hal untuk dipikirkan seperti mengurus
dokumen pernikahan. Oleh karena itu tugas wedding organizer memiliki peran
penting untuk mengambil alih urusan persiapan tersebut. Apalagi bagi pasangan
yang keduanya bekerja sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus
persiapan untuk resepsi.
Bagaimana Cara Kerja Wedding Organizer?
Tak ada kewajiban untuk menggunakan jasa wedding organizer yang
akan membantu Anda mengatur segala macam dalam sebuah acara sakral dan maha
penting untuk dua orang yang sedang berbahagia. Akan tetapi, kesibukan di era
digital sekarang membuat banyak orang menyerah ketika segalanya nampak
berantakan bahkan sebelum konsepnya digulirkan. Maka, di sinilah
peran wedding organizer dibutuhkan.
Mungkin beberapa orang masih bertanya-tanya, sebenarnya
bagaimana cara kerja wedding organizer ini? Aga lebih jelas, berikut cara kerja
wedding organizer yang telah membantu suksesnya acara pernikahan;
1.Sebagai Perencana
Wedding organizer memiliki peran penting dan bertugas untuk
memberikan alternatif tentang konsep
acara yang diinginkan seperti apa, berapa anggaran biaya, ingin diadakan di
mana, siapa vendor yang tepat untuk katering, dekorasi, foto dan video,
MC, dan lain sebagainya. Ketika wedding organizer pertama kali bertemu dengan
klien, percakapan harus terdiri dari penjelaskan paket yang tersedia dan secara
singkat membahas jenis pernikahan yang diinginkan klien.
2.Sebagai Koordinator
Sebagai koordinator, Anda bertugas mengatur apa yang diinginkan
calon mempelai dan nantinya harus bagaimana. Bahkan keluarga calon mempelai
harus mengadakan pertemuan untuk technical meeting dan urusan gladi bersih
sebelum hari-H. Wedding Organizer harus memastikan bahwa semua orang yang ada
di pesta pernikahan akan diantar ke upacara menghadiri latihan pernikahan, jika
memungkinkan. Anda akan bertanggung jawab atas latihan pernikahan juga, yang
biasanya berlangsung satu atau dua hari sebelum pernikahan.
3.Melakukan perencanaan secara maksimal
Dari awal Anda harus banyak berkomunikasi dengan calon pengantin
agar rencana yang dijalankan juga maksimal. Tanyakan apa yang diinginkan calon
pengantin supaya acara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengen keinginan
kedua mempelai. Semakin banyak pengalaman yang Anda dapatkan, maka proses akan
lebih ramping dan mudah direalisasikan.
4.Menentukan anggaran
sesuai dengan budget calon pengantin
Anggaran akan sangat mempengaruhi setiap keputusan pernikahan.
Wedding Organizer harus mulai membahas secara rinci dengan klien tentang
banyaknya anggaran yang dimilikinya. Beberapa klien mungkin akan menangani
anggaran sendiri. Tapi sebagian klien juga memerlukan bantuan Anda. Sebelum
mempertimbangkan tempat atau membuat janji dengan vendor apapun, Anda harus yakin bahwa semua orang setuju
pada total anggaran yang Anda tawarkan.
5.Memastikan Rundown acara sudah diterima dengan baik
oleh semua pihak
Sebagai wedding organizer, Anda harus memastikan agar segalanya
berjalan sesuai rencana. Pada hari pernikahan, wedding organizer harus tiba di
tempat tersebut cukup awal untuk mengawasi acara dan memastikannya berjalan
dengan baik. Wedding organizer harus menjadi penghubung antara semua vendor dan
pengantin pada hari pernikahan.
Salah satu keterampilan yang Anda harus miliki sebagai wedding
organizer adalah kemampuan untuk menjaga pernikahan bergerak sesuai dengan
garis waktu tetapi juga harus mampu mengetahui kapan harus mempercepat atau
memperlambat. Jika terjadi kesalahan dalam acara dari awal sampai akhir, maka
yang bertanggung jawab adalah wedding organizer.
6.Selesai acara
pernikahan
Wedding organizer juga bertugas memastikan bahwa setelah
acara selesai dapat terorganisir dengan baik dan lancar. Seperti memastikan
mahar dan hantaran yang diberikan saat acara akad nikah sudah di simpan di
tempat yang aman. Anda juga harus meminta salah satu dari pihak keluarga untuk
menyaksikan penyimpanan tersebut sebagai bukti bahwa tim dari wedding organizer telah membantu untuk menjaga dan
menyimpan mahar di tempat yang aman.
Tak hanya itu saja, wedding organizer juga harus memastikan
bahwa kotak amplop juga tersimpan di tempat yang aman. Selain menjamin keamanan
barang berharga dalam acara pernikahan, wedding organizer juga bertugas
untuk mengatur tim yang akan membereskan dekorasi serta pengembalian properti
yang telah dipakai untuk acara pernikahan. Setelah semuanya beres barulah
pekerjaan wedding organizer dinyatakan selesai.
Bagaimana Tips Memulai Bisnis Wedding Organizer Tanpa Modal?
Apakah Anda tertarik untuk menjadi wedding organizer namun
terbatas dengan modal yang dimiliki? Meski tidak memiliki modal besar, Anda
bisa menjadi wedding organizer. Berikut tipsnya;
1.Tanamkan kepercayaan
Bisnis wedding organizer bisa
berjalan lancar dengan adanya kepercayaan. Kepercayaan ini bisa Anda dapatkan
dengan cara selalu memberikan pelayanan terbaik kepada klien. Ketika klien puas
dengan hasil kinerja Anda, bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikan
bisnis wedding organizer kepada teman atau kerabat yang akan menikah.
2.Buat portofolio pengalaman Anda
Untuk mengumpulkan portofolio, Anda bisa menawarkan kepada
saudara dan teman terdekat terlebih dahulu. Berikanlah harga yang sedikit lebih
murah. Semakin sering Anda mengurus pernikahan orang, maka akan semakin banyak
mengumpulkan portofolio. Portofolio ini nantinya bisa Anda tunjukkan kepada
calon klien.
3.Maksimalkan komunikasi
Dengarkan baik-baik keinginan klien. Diskusikan hal-hal tersebut
dengan budget yang dimiliki klien. Kemudian carikan
model acara yang paling sesuai untuk mengakomodasi keinginan tersebut sesuai
dengan budget. Komunikasi yang terjalin dengan maksimal
juga akan menumbuhkan kepercayaan terhadap klien meski modal yang Anda miliki
sangatlah kecil atau terbatas.
4.Berikan pelayanan terbaik
Hal ini akan terlihat sia-sia jika semua rencana yang Anda
lakukan sudah tersusun dengan sempurna tapi tidak memberikan pelayanan yang
terbaik. Ini tentunya akan membuat pelanggan menjauh dari wedding organizer
yang Anda kembangkan. Layanilah konsumen dengan sebaik mungkin mulai dari
mendengarkan keinginannya saat bernegoisasi hingga memberikan solusi yang
terbaik agar konsumen mudah menentukan konsep pernikahan sesuai
dengan budget. Hal ini pasti akan membuat konsumen merasa puas.
~MissAnt~