Iya,
aku berani sekali mengatakan kata kata ini. Hahhahahaha......nggak peduli nanti
banyak orang yang akan menentang kata kataku ini. Tapi aku nggak peduli. Aku
yang ngrasain jadi aku bleh juga dong nulis tentang ini.
Sebenarnya nggak bermaksud memanas
manasin aja buat kalian yang buat sahabat yang bertahan lama. Tapi kadang aku
hanya iri saja kok. Kenapa persahabatan orang lain bisa sampai lama gitu sih.
Ada resep tersendiri atau gimana ? atau di kasih formalin. Atau jangan jangan
mereka juga ngrasain hal yang sama kayak aku tapi mereka hanya diam dan
memendamnya. Heh...jangan suuzon dulu Ta. Ya kali aja mereka memang lagi nggak
apes aja kayak aku. Sebelumnya sih, aku punya seorang teman dekat, dari kecil,
entah gimana caranya kami kenal, yang jelas masa masa itu bgitu indah. Layaknya
anak anak kecil seumuran kita. Temenan trus kompak banget walaupun kami selalu
berbeda sekolah. Ya memamg lebih tua setahun dari aku, tapi kami sangat akrab. Sudah
seperti sodara sendiri. Tapi entah kenapa semenjak dia kuliah di jogja kami
jadi agak renggang. Awalnya sih aku maklum lah, mungkin dia sibuk kuliah dan
lain lain. Tapi lama lama dia bener bener berubah. Yah..mungkin seudah punya
teman baru, jadi teman lama sudah di lupakan.
Kadang rasa cemburu tak hanya di
miliki oleh sepasang kekasih. Antara teman juga ada rasa cemburu. Mungkin takut
kehilangan seorang teman. Dan hal itu akhirnya terjadi. Entah apa yang terjadi,
tiba tiba kami jauh dan sangat jauh. Tapi waktu itu aku hanya berpikir kalau
dia sudah ada teman baru, jadi wajarlah lah kalau teman lama di lupakan. Iya
sih, sebenere kayak nggak di anggap sebagai teman. Saat aku sms dia saja,
sekedar basa basi nanyain kabar, dianya jawabnya lama atau bahkan pakai hape
teman yang lain dan bilang, “maaf aku
sibuk, maaf aku nggak ada pulsa, ini ulsa terakhir”. Sekarang aku baru
nyadar kalau waktu itu aku bego banget. Kenapa harus seperti itu dengan seorang
teman. Bukan kah teman sejati selalu ngabari dimana pun dia berada.
Nah..sekarang teknologi sudah makin berkembang, bisa wasapan sebagai pengganti
sms. Tapi kami pun jarang komunikasi. Yah....memang lah, sia sia persahabatan
kami sewaktu kecil. Aku nggak akan lupa deh masa masa kecil yang indah, karena
aku punya teman seperti mu. Dulu pernah kepikiran kalau persahabatan kami
bakalan sampai tua. Tapi ternyata aku salah.
Tak ada yang abadi di dunia ini.
Apalagi sekarang ini banyak banget teman yang berkedok lawan atau pun menusuk
di belakang. Aku nggak akan nulis kalau aku sendiri nggak ngalamin hal semacam
ini. Di sini ngomong gini, di sana ngomong itu. Ada yang nyari tau kemudian di
jadiin bahan buat ngegosip, hal semacam ini ada kok. CUKUP TAU SAJA. Kadang
mereka ada yang datang saat butuh saja kemudian pergi. Okeee....terima kasih banget
deh dengan teman yang seperti ini. Itu lah mengapa aku berani mengatakan kalau
teman sejati itu nggak ada. Nggak tau deh kalau menurut yang lain. Menurutku
sih emang nggak ada. Atau mereka di sebut sejati karena datang saat butuh saja.
Mungkin itu yang di maksud sejati. LOL !!!! kadang juga aku kasian sama orang
yang aku anggap teman yang dekat. Kalau mereka sedang nulis status yang
keliatannya sedih atau sedang kecewa berat. Rasanya aku pingin dengerin apa
yang dia rasakan, tapi takut di kira kepo. Sekarang kan orang nggak bisa
ngebedain mana yang kepo dan mana yang care beneran. Jadi ya, rasanya sedih
juga kalau aku hanya diam saja. Tapi ya sudahlah. Kalau aku lagi sedih dan
kecewa emangnya ada orang lain yang mau mengerti. Hahahhahaa...nggak ada. Tapi
it’s okay. Nggak papa lah, dari pada datang Cuma sesaat mendingan nggak usah
sama sekali. Aku masih punya Tuhan buat curhat segalanya yang selalu ada.
Itulah mengapa aku jadi seperti ini. Sudah capek dengan yang datang dan pergi.
Sudah cukup lah. Capek banget rasanya. Sekarang semuanya terserah. Aku nggak
peduli mau nggak punya teman. Tapi untuk yang datang dan tak mengecewakan ku.
Aku selalu menerimanya dan minta pada Tuhan, semoga ini nggak ninggalin aku
lagi. Itu saja yang ingin aku tulis. Banyak cerita yang mungkin tak cukup buat
berlembar lembar. *hallah.....hehehe...
Okeee see you J
0 comments:
Posting Komentar