Semenjak
banyaknya social media memang memudahkan orang untuk punya banyak teman.
Ya...PUNYA BANYAK TEMAN. Sosmed bisa jdi ajang nyari temen sebanyak-banyaknya.
Sekarang ini modelnya beda. Beda gimana coba? Ya beda aja. Kalau si A temenan
sama si B harus selalu nge-like postingan yang ada di sosmed. Kalau enggak ya,
timbal balik gitu lah. Kalau kamu LIKE, aku juga bakalan LIKE. Semudah itu kah?
Siklus
pertemanan semakin lama semakin mudah ditebak. Salah satunya, nggak bertahan
lama. Selagi udah nggak bersama, ya berarti udah berasa “nggak penting” lagi.
Miris sih. Tapi apa boleh buat, kalau mereka menilai pertemanan hanya sebatas
kenal dan saling melupakan, ya apa boleh buat. Nggak mungkin donk, kita
memohon-mohon biar mereka tetep temenan sama kita.
Akhirnya
semakin kita jarang LIKE, maka hubungan pertemanan semakin jauh. Sekarang lagi
zaman begini, walaupun postingannya jelek, pokoknya harus tetep di LIKE. Dengan
begitu pertemanan akan berlangsung di jagad dunia maya. Iya di jagad dunia maya
doang. Nggak tau aslinya kayak gimana.
Kalau
dipikir-pikir, sosmed emang asyik sih. Tapi nggak semua teman yang ditemukan
disosmed bisa bertahan lama. Percaya deh, tar kalau udah bosen nge-LIKE
postingan ujung-ujungnya juga lost contact, terus ilang entah kemana dan
tergantikan sama temen sosmed yang baru. Siklusnya sudah bisa ditebak.
Nyari
temen yang tulus emang nggak gampang. Begitu juga dengan mempertahankannya.
Kalau kita niat mempertahankan teman sedangkan mereka enggak, ya sama saja.
Yang perlu dilakukan adalah bertemanlah dengan siapa saja tanpa memikirkan apa
yang akan terjadi berikutnya. Bisa saja pertemanan itu hanya waktu itu saja.
Bisa saja pertemanan itu akan berlangsung selamanya. Who knows?
0 comments:
Posting Komentar