Kamis, 09 November 2017

The Power of Positive Thinking


Tiap ada orang bilang, “Yaudah berfikir positif aja, semua akan baik-baik saja”, Saya Cuma bisa geleng-geleng. Emangnya itu beneran terjadi? Kenapa mereka semudah itu melakukannya? Tiap dijahatin sama orang selalu bilang, “udah biarkan saja, nanti dia juga kena karma karna perbuatannya”. Kadang Saya suka kesal sama orang yang suka bikin kecewa. Tapi disisi lain, Ibu selalu pesen, “Mau orang baik atau jahat sama kita, kita nggak perlu balas dendam. Tenang saja. Tuhan nggak tidur. Jangan mengotori hati dengan ikut membenci orang yang nggak suka sama Kamu”. Yeah....As simple as that.


*Speechless


Ya memang benar sih, buat apa kita buang-buang waktu buat ikutan benci. Toh nggak ada gunanya juga. Dalam hidup, tidak semua orang yang kita anggap baik, akan baik sama kita. Buktinya sudah banyak. Tapi, jalani saja. Namanya juga hidup. Dan dari situlah kamu dapet banyak sekali pelajaran. Saya akui, emang nggak gampang menerima kenyataan. Butuh waktu lama hingga kamu benar-benar dewasa. Proses pendewasaan memang sulit, tapi lama kelamaan juga terbiasa.


Entah, kadang saya heran dengan diri saya akhir-akhir ini. Ya memang rada aneh. Awalnya Cuma melamunkan satu kata, “udah ah...forget all the thing that hurt you and positive thinking, then see what happens”. Hingga akhirnya menerapkan hal ini. Efeknya beneran terasa. Ya memang sulit. Harus sabar. Cuma kadang nggak sabar kalau antri panjang. Gimana dong? Tapi serius, semenjak saya “legowo”, pikiran jadi tenang. Berasa lahir kembali. Ciyeehhh....agak lebay but TRUE.  You just need to try and see what happens.


Saya akhirnya sadar kalau kemarin-kamarin masih “bocah”. Saya masih anak labil yang sering memikirkan hal-hal yang sebenarnya nggak penting buat dipikirkan. Saya selalu mengkhawatirkan apa yang terjadi. Dan penyebab dari semua itu adalah kurangnya “legowo”. Btw, semua pastinya familiar dengan kata “legowo” kan? Legowo itu ikhlas (C.M.I.I.W). Kamu nggak perlu terlalu memikirkan hal-hal yang membuatmu khawatir. Karna apa yang paling Kamu khawatirkan hanya akan semakin menguasai pikiranmu. Bener kan?


Jalani saja, hidup memang membawa kita pada pelajaran-pelajaran berharga. Tak perlu menggerutu, “kenapa begini kenapa begitu”. Karna setiap orang punya jalan masing-masing. Hanya saja, Tuhan menunjukkannya dengan cara yang berbeda.


Wua.....tumben saya bisa nulis sebijak ini. Ya..anggep aja bijak lah ya. Tapi emang bener kok. Efeknya beda. Coba deh, sesekali kamu “legowo” dengan apa yang sudah bikin kamu kecewa. Meski sulit, nantinya akan terbiasa kok. Percaya deh sama saya. Jangan ding, jangan percaya saya. Percaya itu sama Tuhan. #Aseeek


Saya selalu inget sepenggal kata dari buku yang pernah saya baca, Relationshit  by Alitt Susanto. Bukunya bagus. Penuh pengalaman hidup yang akhirnya membawa kedewasaan pada diri sendiri. Kira-kira begini bunyi salah satunya, “Hidup terasa kejam bagi orang-orang yang cengeng”. Emang iya, bukan hidup yang kejam tapi kamu aja yang cengeng dan mentalnya lemah. PAYAH. Jadi, jangan jadi orang cengeng ya? Karna setiap orang punya kelebihan dan kekuatan.Hanya saja belum sadar dimana letak “power” itu.


#MissAnt




0 comments:

Popular Posts