Sudahlah jangan terlalu caper hanya demi mendapatkan perhatian dari
orang lain. Jangan terlalu sok peduli dengan cara yang norak kalau sebenarnya
cuma penjilat. Kalau memang tulus, biasanya tidak menunjukkan sesuatu yang
berlebihan. Jangan sampai kebalik. Yang tulus tak selalu berlebihan. Karna saat
kamu mendengar pujian, maka kamu sudah teracuni omongan penjilat. Karna pernah
ada yang bilang begini, "Pujian adalah Racun"
Sayangnya masih banyak orang yang terlena dengan pujian. Ada seorang
teman yang gampang banget luluh sama pujian. Kemudian, ia memakai cara tersebut
untuk memuji orang lain yang ingin dia dekati. Hanya karna apa? Ya itu tadi,
ingin lebih dekat. Sayang dia salah sasaran. Saya paling Anti sama pujian,
karna saya sudah belajar banyak hal. Yang awalnya meninggi-ninggikan hanya akan
menjatuhkan.
Perlu diketahui bahwa orang baik belum tentu ikhlas. Bagaimana bisa?
Ya,Mereka baik, tapi mereka tidak legowo berteman dengan kita. Karna selalu ada
sebab akibat. Namun, seiring berjalannya waktu, segalanya akan terungkap dan
kamu hanya bisa ...... *sigh
See?
Cepat atau lambat, yang berlebihan akan ketauan. Bukan. Bukan orang
lain yang mengungkapkannya. Ini cuma soal waktu. Yang tak pantas untuk kita
akan dijauhkan. Dan yang baik akan selalu "stay". Kedatangan mereka
juga akan memberimu banyak pelajaran berharga. Dan mereka yangbersikap seperti
itu hanya akan bersikap seperti itu pada orang lain yang akan jadi targetnya.
Nggak ada orang yang merasa nyaman jika diperlakukan berlebihan.
Kecuali orang yang gila pujian. Orang kayak gini maunya di agung-agungkan meski
hal sekecil apapun. Dan yang lebih parah lagi, mereka ini gengsian. Pokoknya
lebih susah dalam hal jujur dengan diri sendiri.
Kenapa harus gengsi dengan diri sendiri? Meski didepan orang lain bisa
berkata "merendah", tapi kenyataannya justru gengsinya gede.
Nah,,,kalau udah kayak gini, jadi terbukti kan? Jadi nggak perlu berkata
serendah mungkin hanya untuk menarik simpati orang, kalau kenyataannya
gengsinya gede. What do you get about
this? Nothing kan?
Kalau mau hidup hepi, ya sewajarnya aja. Kalau mau bikin orang simpati,
lakukan dengan cara yang benar, Jangan dengan cara yang lebay ah. Apalagi nggak
iklas. Keliatan kok. Nanti juga baliknya di kamu. You know, Karma does exist. Percaya yang percaya
sih. Yang jelas, apa yang kita perbuat ke orang lain akan berbalik pada kita.
So, be good and do good, but don't too much "act".
#MissAnt
0 comments:
Posting Komentar