Engkau
sarjana muda...
Lelah
mencari kerja....
Tak
berguna ijazahmu...
Nyindir??? Enggak kok, itu Cuma petikan lirik lagu.
Kalian pernah denger nggak? Yap, bener banget. Yang suka sama lagu-lagunya Om
Iwan Fals pastinya nggak asing dengan lagu itu donk. Pernah ngerasa kesindir
sama lagu itu nggak? Udah lulus tapi masih klontang-klantung cari kerja. Akhirnya lebay banget denger-denger musik
sambil ngopi dan tak sengaja lagu tersebut keputer di playlist. Nah loh....makin
ancur kan hatinya. Sehancur dapet kabar mantan mau nikah. #Elahhhh dah...curhat.
Tau nggak? Salah satu penyebab gagalnya seseorang
mendapatkan pekerjaan adalah salah dalam menjawab pertanyaan saat interview.
Meski dianggap sepele, tapi ini sangat memperngaruhi lho. Maka dari itu, nggak
ada salahnya kamu mempelajarinya. Lha terus dapetnya dari mana?
Hello.....sekarang ini kamu bisa cari apa saja di google donk. Kecuali jodoh. #Elahhhh dah...kenapa guwe.
Sekarang emang apa-apa serba mudah asal kamu aktif.
Ketika banyak manusia yang pelit ngasih jawaban, maka kamu bisa tanyakan pada
mbah google. Gratis dan kamu bisa baca sampai bosen. Nah, ngomongin soal
pertanyaan dan jawaban interview kerja yang paling sering banget muncul, aku
ada beberapa tips nih.Nggak ada salahnya kan, bagi-bagi tips. Siapa tau setelah
baca artikel ini, para pencari kerja segera dipertemukan dengan jodohnya. Eh
maksudnya segera dapet kerja.
Pertanyaan
dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Muncul
1.Ceritakan
Tentang Diri Anda.
Nah, pertanyaan ini biasanya muncul di awal
interview. Tapi beberapa orang justru menjawab dengan masa-masa awal masuk
sekolah SD sampai Lulus pendidikan terakhir. Dan jawaban tersebut tenyata salah
besar. Kenapa? Karna orang yang menginterview sudah melihat CV kamu. Dan tentu
kamu mencantumkan pendidikan di CV kan? Hellooo...kenapa harus dijelasin lagi
cobak.
Jawaban yang benar saat dapet pertanyaan seperti itu
adalah, kamu ceritakan hal-hal yang kamu lakukan setelah lulus. Misalnya, apa
yang kamu lakukan saat waktu luang. Apa saja yang membuatmu tertarik. Pokoknya
segala hal yang jadi passion kamu.
2.Apa
Kelebihan Anda.
Setiap orang pasti punya kelebihan yang
berbeda-beda. Tapi jangan asal jawab ya. Jangan sampai kamu menjawab,
“kelebihan saya adalah bisa bahasa korea dan bisa bisa menirukan dance
girlgroup atau boygroup dengan baik. Kalau itu jawabanmu, paling kamu bakalan
diusir. Hindari jawaban yang nggak masuk akal deh.
Untuk jawaban yang tepat adalah, katakan kamu punya
cara positif untuk menyelesaikan masalah. Saat dalam situasi yang buruk, kamu
bisa mengatasi masalah dengan profesional. Dalam hal ini orang yang
mewawancarai kamu hanya ingin tau, seberapa besar pemikiran positif yang ada
pada diri kamu.
3.Apa
Kelemahan Anda.
Ada kelebihan, tentu juga ada kelemahan yang ingin
mereka tau dari dirimu. Meski kamu merupakan orang yang kurang bisa mengatur
waktu, sebaiknya tak perlu disebutkan dalam sesi ini. Hal ini hanya akan
semakin melemahkanmu. Sayangnya masih banyak orang yang terjerumus dengan
mengatakan kelemahan yang sesungguhnya.
Sedangkan jawaban yang pas untuk menjawab pertanyaan
ini adalah, saya terlalu detail dalam mengerjakan sesuatu sehingga hal tersebut
memakan waktu lebih banyak. Ini merupakan jawaban yang tepat menurut artikel
yang aku baca. Judul artikelnya lupa sih, intinya itu adalah
jawaban terbaik untuk menjawab kelemahanmu.
4.Bagaimana
Anda Melihat Diri Anda 5 Tahun Kedepan.
Ini sebenarnya merupakan pertanyaan yang menjebak,
tapi nggak bakalan bikin kamu terjebak di masa lalu kok. #Elahhh dah kenapa lagi. Kalau pewawancara bertanya demikian,
hindari menjawab tentang diri kamu pribadi seperti, “lima tahun kedepan saya
sudah punya anak dan bla..bla..bla...”. Hello....kenapa curhat???
Saat ditanya 5 tahun kedepan seperti apa,
pewawancara ingin tau seperti apa karir kamu di lima tahun mendatang. Kamu bisa
jawab seperti ini, “Dalam lima tahun kedepan, saya akan menjadi manager atau
direktur. Tunjukan kalau kamu optimis dalam pencapaian karir. Ingat ya, jangan
jawab kalau kamu lima tahun lagi sudah menikah dan punya anak.
5.Apa
Yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Ini.
Pertanyaan ini akan selalu ditanyakan. Dan hal yang
harus kamu persiapkan adalah pengetahuan tentang perusahaan yang kamu lamar.
Kamu harus kepoin info perusahaan tersebut. Karna ini sangat penting. Jangan
sampai kamu melamar ke perusahaan, saat dipanggil wawancara malah nggak tau
apa-apa tentang perusahaan tersebut. Jadi, kamu harus kepoin banget.
6.Bagaimana
Cara Anda Menghadapi Perubahan.
Dalam sebuah perusahaan, pasti akan ada perubahan yang
akan dibuat oleh atasan baru. Dan kamu akan menerima peraturan baru yang
mungkin lebih bagus atau sebaliknya. Dalam hal ini pewawancara ingin tau
seberapa bisa kamu mengatasi perubahan. Karna nggak semua orang bisa mengatasi
perubahan, jadi kamu harus hati-hati dalam menjawabnya.
Saran terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah,
“Saya terbiasa dengan perubahan dan hal tersebut tidak memperngaruhi kinerja
saya karna saya adalah orang yang bisa dengan mudah menerima perubahan”. Dengan
begitu, pewawancara pasti bakalan terbengong-bengong dengan jawabanmu.
7.Apakah Kamu Bisa Bekerja di bawah Tekanan?
Buat
yang baru pertama melamar kerja pastinya kaget dengan pertanyaan ini. Iya kan?
Aku dulu juga gitu soalnya. Tapi tenanglah, karna sebenarnya kamu nggak bakalan
ditekan kok. Itu hanya semacam pertanyaan untuk mengetes mentalmu aja. Dan
jawaban yang tepat adalah, “Saya terbiasa dengan pekerjaan yang berkaitan
dengan mental, maka dari itu saya bisa mengatasi dengan baik”. Ingat ya, jangan
asal menjawab, “maaf saya tidak terbiasa bekerja dengan tekanan”, Kalau
jawabanmu seperti itu, kamu bakalan lamgsung disuruh keluar.
8.Bagaimana
Cara Anda Membuat Keputusan Penting?
Pewawancara
biasanya mengetes seberapa dewasakan kamu dalam mengambil keputusan. Dalam
menjawab pertanyaan ini haruslah hati-hati. Contoh jawaban yang tepat adalah, “Saya
sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan penting karena saya tidak ingin
merugikan perusahaan”.
Itulah
beberapa contoh jawaban dari pertanyaan saat interview kerja. Aku dapet ini
dari pinterest yang kemudian aku
kembangin sendiri. Intinya, jangan menyepelekan jawaban saat interview kerja. Sebaiknya
cari-cari referensi sebelum melakukan interview agar dapat menjawab dengan
tepat sehingga lolos di tahap berikutnya. Semoga bermanfaat yak postingan dari
saya ini. Terima kasih sudah membaca. #GueKenapaDeh
~MissAnt~