Sabtu, 19 Januari 2019

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Main-main ke Candi Barong



Kalau dulu Roro Jonggrang lebih minta seribu candi agar bisa dinikahi Bandung Bondowo, sekarang beda. Perempuan masa kini  lebih suka ditanya, “Kamu siap dilamar belum belum?” daripada “Kamu udah makan belum?”. Iya enggak sih? 
Hahahaaaa~....Pembukaan macam apa ini.

Oke baiklah. Kembali ke apa yang mau aku tulis.




Ngomongin tempat wisata di Jogja, tentunya udah buanyak banget donk. Mulai dari pantai, pegunungan dan tempat yang hanya untuk sekadar ngadem seperti Candi.  Nah, kali ini aku bakalan soal Candi Barong. Kalian pasti udah nggak asing denger Candi Barong, tapi ternyata ini asing bagiku. Yap, aku baru denger. *SelamaIniDengerinApaAjaSiiih...




Candi Barong merupakan Candi peninggalan Hindu (CMIIW). Kalau menurutku, Candi ini masih tergolong sepi.  Tapi emang sepi karna udah hampir Sore dan pas weekend atau emang masih sepi karna belum banyak  yang nggak tau sih? Kalau kata Pak Satpam, ini memang sepi karna penjaganya sudah pulang. 

Begitu kata di Bapak berseragam putih hitam tersebut yang sedang duduk di pos kecil tak jauh dari pintu masuk Candi.

Buat yang penasaran seperti apa Candi Barong, mending sempatkan buat ke sana deh. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus main-main ke Candi Barong.


1.Serasa candi pribadi.

Pas main ke sini emang sepi banget. Pengunjungnya kayaknya Cuma aku, temenku, sepasang kekasih yang sedang gitaran bareng dan ada dua orang lain di ujung sana. Jadi bisa dibayangin kan, sepinya kayak apa. Jadi kamu bisa puas jempalitan poto-poto. Hahaha~~~ emang narsis akutu.

Meski cuaca pada waktu itu panas banget, tapi  tak menghalangiku buat poto-poto. Ini merupakan bagian depan candi. Diambil dari sisi manapun tetap aja Candinya bagus. Aku Cuma pelengkap aja biar terlihat agak hidup candinya. *BilangAjaMauNebengPoto



2. Tempat kabur sejenak yang adem.

Kalau mau mau ngedemke pikir karna pertanyaan “Kapan nikah” dan pertanyaan lain yang bikin bete, maka tempat ini sangat cocok. Kamu akan merasakan semilir angin yang enak banget. Cuaca yang pada saat itu terik banget mendadak ilang dengan datangnya semilir angin setiap beberapa saat. Ke sini tuh paling enak bawa es teh, dijamin tambah suegerrrr deh.

3.Rebahan di rerumputan nan hijau dan menyegarkan.

Kapan lagi bisa klekaran di rerumputan yang hijau dan menyegarkan ini? Apalagi pas nggak ramai pengunjung. Pokoknya bebas glundang-glundang. Kalau pas ke sana mending pilih baju yang nggak terlalu terang supaya pas klesotan di rumput nggak lecek-lecek banget. Nggak pernah bosan kalau memandangi rerumputan seperti ini.





4.Salah satu tempat terbaik untuk menikmati Sunset.

Mengabadikan tenggelamnya matahari masih menjadi favorit. Kalau kamu termasuk salah satunya, Candi Barong cocok buat dijadikan alternatif.  Sayangnya pas aku ke sana, cuaca sedang tidak memungkinkan untuk melihat sunset. Tapi dilihat dari beberapa sisi sepertinya menarik untuk melihat senja. Besok-besok kalau ke sana mending pas cuaca cerah banget deh.

5.Perjalanan yang kanan-kirinya pemandangan.

Aku termasuk orang yang suka banget liat pemandangan. Apalagi kalau pemandangannya menyenangakan saat akan menuju ke Candi B arong. Perjalanan menuju ke Candi barong memang naik turun berkelok-kelok. Tapi di situlah letak ke-asyik-annya. Bagiku sih asyik, nggak tau deh bagi orang lain.  Ukuran bahagia tiap orang beda-beda. Hahaa~~~ *BetoelBegitu



Harga Tiket Masuk ke Candi Barong

Kalau setauku pas baca di pos satpam, harga tiket masuknya sekitar Rp.5.000. Tapi beruntungnya aku pas masuk ke sana nggak bayar. Kata Pak Satpam sih karena penjaganya udah pulang, jadi masuk aja mbak nggak papa. Gitu katanya.




Untuk tempat parkir juga sudah disediakan 2 lho. Biaya parkir hanya dikenail Rp.2.000 per motor. Tapi sayangnya tempat parkirnya sempit. Ya mungkin karna masih sepi atau gimana sih? Takutnya kalau banyak pengunjung dan tempatnya kurang. #ItuUrusanPengelolaSihTa....#KamuCukupMainMainAja.....#Okesiyap
Kira-kira beginilah tempat parkirnya

Rute menuju ke Candi Barong

Jalan menuju ke Candi Barong bisa dimulai dari perempatan Prambanan.  Kalau kamu dari arah Jogja bisa langsung belok kanan setelah lampu merah Prambanan. Nanti setelah rel kereta api, ada petunjuk jalan menuju ke Abhayagiri, Candi Barong, Spot Riyadi dan tempat lainnya. Nah, dari situ langsung ikutin aja.



Candi Barong beralamatkan di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Jogjakarta. Jalananya cukup sempit dan berkelok-kelok.  Bagi anak motor sih asyik,  tapi bagi orang rempong ya bakalan rewel. Mending nggak usah main ke sini kalau rewel.

Piknik nggak harus mahal karna yang terpenting adalah bagaimana kamu menikmati pemandangan dan ngadem. Iya nggak? Aku sih gitu. Nggak tau deh kalau kamu. Yang jelas, kalau mau nyari tempat ngadem , tenang dan sekaligus melihat sunset, maka alternative yang cocok hanya di Candi Barong.

~MissAnt~

0 comments:

Popular Posts