Cewek mana yang
kepingin tampil kinclong? Meski sekarang banyak fitur kamera yang bikin muka
bening kek ubin mushola, tapi tetep aja kalau nggak perawatan rasanya kurang
oke. Sebenarnya nggak ada hukumnya cewek kudu perawatan, hal ini karena
keinginan masing-masing orang aja. Pada dasarnya semua wajah manusia diciptakan
cerah dan berseri, hanya saja kadarnya berbeda-beda. Hahaha....paan sih pake
kadar-kadaran, kek emas aja.
Oke baiklah, di
sini aku mau cerita tentang perawatan wajah paling dasar. Ini sebenarnya bukan
hal yang “Wow” banget. Kenapa?
Karena di luar sana pasti banyak
perempuan yang perawatannya lebih dari facial. Entah namanya apa karna aku
bukan orang yang jago soal kecantikan. Lebih tepatnya tipe yang bodo amat sama
penampilan mukak, selama nggak jerawatan aja bagiku udah seneng banget. Tapi
alhamdulillahnya, aku jerawatan kalau pas hari “H” doang. You (ladies) know
lah.
Aku termasuk
orang yang belum lama perawatan. Dulunya aku hanya pakai bedak Mars, iya bedak
sejuta umat yang habisnya lama banget. Bisa setahun nggak beli bedak. Irit
banget kan? Iya...duitnya bisa buat jajan. Hahahaaaa...
Pertama kali
pakai cream, aku percayakan pada Naavagreen. Buat yang tanya aku cocok apa
enggak, silakan baca di sini. Ini jujur banget dan aku nggak dibayar untuk ini.
Awalnya aku bingung mau pakai apa, toh sekarang banyak sekali skincare dengan beberapa keunggulan.
Sampai pada akhirnya aku memilih Naavagreen.
Sebenarnya dulu
aku pernah facial, tapi nggak rutin karena males. Iya aku males kalau mukaku
diuyel-uyel. Jangan dipikir kalau facial itu enak yaaaa, kadang sakit juga
kalau pas bagian ngilangin komedo, apalagi kalau ada satu butir jerawat,
waaaa......buakalan suakit buanget.
Kali ini aku mau
share tentang facial di Naavagreen Klaten. Mulai dari awal sampai akhir,
penasaran kayak gimana? Ayok langsung simak aja.
Datang ke Naavagreen terdekat
Berhubung aku
paling deket di Naava Green Klaten, jadi langsung aja dateng. Aku saranin yak,
mending kalau facial setelah jam 12 aja jadi agak selo. Kalau emang mau dateng
pagi ya pagi aja sekalian. Kalau dateng jam 10 an pastinya dah antri, jadi
mending siang sekalian.
Alasan lain
kenapa aku memilih setelah jam 12 siang adalah sudah memakai krim pagi dan
sudah dipakai buat wudhu. Jadi aku facial dengan muka yang bener-bener nggak
pakai apa-apa, biar lebih maksimal gitu hasilnya.
Ambil nomer antrian
Sebenarnya kalau
nggak antri banget bisa langsung ke bagian pendaftaran. Nanti kamu akan ditanya
sama mbak-mbak CS. Bilang aja mau facial jangan bilang mau cari jodoh soalnya
nggak ada di sini. *Uhuk...
Lalu, kamu akan dimintai kartu anggota kayak gini.
Setelah itu suruh tunggu sebentar. Kamu duduk manis aja sambil ngadem.
Nah,,,,kalau haus nanti ada aqua di kulkas. Ngambilnya satu aja jangan
banyak-banyak...kasian yang lain.
Bayar biaya facial
Untuk facial
natural hanya akan dikenai biaya Rp.40.000. Murah kan? Udah murah pelayanannya
juga enak. Kalau mau pilih facial
brightening juga ada, namanya Bio Light Therapy. Aku dulu juga pernah
nyobain ini, enak sih. Bikin kulit lebih cerah. Pokoknya bakal bikin wajah kamu
makin kinclong. Tentunya Bio Light Theraphy ini lebh mahal dari Facial natural.
Masuk ke ruang Facial
Setelah melalukan
pembayaran, tunggulah sebentar. Kemarin aku nunggu sekitar 20 menitan, kemudian
nanti nama kita akan dipanggil menuju ruang facial. Nanti sampai dalam bakalan
disuruh ganti kemben karena bakalan dipijit bagian punggung.
Ruangan yang nyaman
Buat yang
penasaran kayak apa ruang facial Naavagreen, okay deh....this is it (ngomong
ala-ala Farah Quin). Kebetulan nggak
penuh-penuh banget. Nah, di sini muka kita bakalan dipermak.....Elah
dah....permak kayak celana jeans. Ya pokoknya gitu lah, poin-poinnya adalah,
Ini mbak-mbak yang mesyel aku |
Pertama
Muka kita akan
dibersihkan terlebih dahulu. Pakainya apa aku juga nggak tau, yang jelas
aromanya enak. Kayak mint-mint gitu lah. Oiya, btw ini penampakan muka sebelum
dibersihkan. Kenapa aku pakai sticker begituan, karena itu buat menutupi leher
yang hanya pakai kemben.
Setelah dibersihkan
maka akan dilakukan massage ringan, enak banget pijitannya. Kamu boleh bobok
atau Cuma pura-pura bobok. Yang penting jangan melek yak, biar lebih rileks
jadi sambil merem aja.
Kedua,
Setelah massage,
proses berikutnya adalah membersihkan komedo. Aku suka ketar-ketir kalau udah
dibersihin komedonya. Mbaknya dari awal juga udah bilang, “Maaf ya kak kalau
sakit”. Tapi ya tetep aja perih. Ya gimana namanya mau kinclong juga harus
tahan sakit. Yess....I know that, beauty is a pain, That’s why aku kadang emoh
kalau fesyel. Gengsi kalau mau bilang sakit. Hahahaa.....
Beginilah
penampakan mukaku setelah dibersihin komedonya. Merah-merah gitu.
Setelah dibersihin komedonya, maka langkah terakhir adalah makser wajah dulu. Seperti ini bentuknya. Nanti aku bakalan ditinggl selama 15 menit. Pokoknya sampai maskernya kering. Kalau sudah kering nanti bakalan dibersihkan sampai bersih dan memakai tirai, gunaknya sebagai anti iritasi.
Daaaaaaaan selesai deh. Pelayanannya bagus banget.. Mbak-mbak yang selesai mem-facial kita akan bilang, “Sudah selesai
untuk facialnya kak, terima kasih”. Lalu aku ucapakn terima kasih kembali
karena telah membantu mengkinclongkan wajah saya. Hahahaaa...
Demikianlah
review singkat facial di Naavagreen Klaten. Kayaknya aku nggak salah pilih
skincare. Selama nggak ada masalah di wajah ya artinya cocok.
Tingkat kecocokan
orang dalam memilih skincare emang
beda-beda. Kalau aku pribadi sih, asal mukanya alus, nggak jerawatan, nggak
komedonan dan nggak kusam itu lebih dari cukup. Kenapa nggak perlu putih?
Karena tingkat kecerahan kulit seseorang beda-beda. Kalau aku udah mentok
segini aja udah syukur. Yang penting nggak jerawatan dan komedonan. Itu aja
sih.
Oke baiklah, sampai jumpa di review berikutnya. Hahahaa....*UdahKayakBeautyBloggerBelom
~MissAnt~
0 comments:
Posting Komentar