Sumber Gambar : Google |
Adakah yang masih
ngikutin film kakak beradik nan lucu ini? Yap, yang dinanti-nanti akhirnya
sudah tayang di bioskop sejak 20 November 2019 lalu. Kali ini film Frozen 2
tampil beda dengan film Frozen yang pertama. Tapi tenang saja, di film yang
kedua ini kamu masih bisa menyaksikan kelucuan Olaf, si boneka salju yang
tingkahnya menggemaskan.
Sekilas Tentang Film Frozen 2
Di awal film,
kamu bakalan gemas dengan tingkah Elsa dan Anna saat masih kecil. Di sini
bakalan ada tayangan flashback ke masa lalu mereka. Hal ini dibuka dengan masa
lalu Elsa bersama ayah dan ibunya ketika ia dicerikanan tentang hutan ajaib
yang menghilang. Dari cerita itu ternyata jusru membuat Elsa (Idina Menzel)
dihantu sebuah suara yang aneh. Bahkan, hanya Elsa lah yang mendengar suara
tersebut karena Anna (Kristen Bell) jutsru tidak pernah mendengarnya.
Film Frozen 2
seolah memberikan jawaban dari apa yang menggantung di film pertamananya. Kalau
di film Frozen pertama kamu merasa ada yang mengganjal dengan ending yang masig
menggantung, maka jawabannya ada di film Frozen yang kedua ini.
Keakbraban Kakak
beradik ini juga makin terlihat sangat kental dan semakin dewasa Di film yang
kedua ini kamu juga bakal diajak berpetualang ke hutan dan tentunya masih
bersama dengan tingkah Olaf (Josh Gad) yang menggemaskan.
Akankah di film
yang kedua ini memberikan jawaban dari film pertama yang masih mengganjal?
Apakah nantinya Elsa menemukan suara aneh yang selalu menghantuinya? Hal ini
selalu menjadi pertanyaan yang selalu bikin penasaran, khususnya buat kamu yang
udah lama menantikan film Frozen 2.
Upaya Pencarian Jati Diri Dari Masing-Masing
Karakter
Karakter utama di
film ini masih tetap sama yaitu Elsa, Anna, Olaf, Kristoff (Jonathan Groff) dan
Sven, si rusa kutub milik Kristoff. Film
Frozen 2 memang dibuat lebih dewasa dengan pencarian jati diri. Yang paling
terlihat mencolok adalah karakter Anna yang lebih mandiri dalam menghadapi kehidupan.
Di sini karakter Anna digambarkan mampu mempertimbangkan dampak buruk ketika
mengambil keputusan. Ini tentunya berbeda dengan karakter Anna yang dulu di
film Frozen 1.
Si makhluk salju
bernama Olaf juga tak kalah lucu dari sebelumnya. Justru karakter Olaf yang
mampu membuat film ini jadi semakin asyik. Bahan ada anak-anak nonton ini
sampai tertawa lepas. Dengan wajah yang polos dan tingkah yang menggemaskan,
aku rasa Olaf juga bisa banget dibuatin film sendiri. Iya nggak?
Bagaimana dengan
Elsa? Di sini karakter Elsa dibuat lebih dewasa dari yang pertama. Dia lebih
bisa percaya diri atas tindakan yang dilakukan. Tak hanya itu saja, penampilan
Elsa juga semakin memukau dengan karakter yang mampu memahami situasi dan
mengendalikan diri dalam menghadapi masalah.
Elsa juga mampu
menjadi pribadi yang bijak dan bisa menerima perbedaan dalam diri dari kekuatan
yang dimilikinya. Jika dibandingkan dari Frozen 1, Elsa bisa dibilang lebih
bisa menjadi kakak yang lebih dewasa bagi sang adik, Anna. Tak hanya itu saja,
keinginannya untuk menyelamatkan Arendelle juga sangat gigih. Benar-benar Ratu
muda yang sangat memperhatikan rakyatnya.
Masih ingat
dengan Kristoff? Pemuda yang mengagumi Anna sejak pertama kali bertemu. Ia
masih setiap dengan rusanya. Di sekuel ini ia mampu menemukan jati diri dan
lebih menjadi pemuda yang lebih dewasa. Beberapa adegannya mungkin membuat penonton
gemas lantaran beberapa kali gagal dalam menyatakan cintanya denga Anna.
Visual Yang Bikin Kita Susah Mengedipkan Mata
Ya memang sedikit
lebay kalau dibilang visualnya bikin penonton sulit mengedipkan mata. Tapi
memang begitu adanya. Visual disney selalu saja sukses bikin penonton melongo.
Untuk tempat-tempatny selalu saja terasa hidup. Belum lagi magic yang dimainkan
Elsa seolah seperti nyata. Dalam memanfaatkan teknik visual, sepertinyan disney
mampu diacungi jempol.
Tak hanya itu
saja, bahkan gaun Elsa di sini juga memiliki daya tarik. Sejak kemunculannya di
awal, gaun Elsa memang bagus-bagus.Tak hanya itu saja, efek visual yang
digambarkan saat Elsa menerjang lautan juga sangat sempurna. Apalagi dengan
wujud es dan salju raksasa yang dibuat oleh Elsa saat di lautan, itu tampak
nyata dan bikin penonton seolah sayang banget kalau berkedip.
Musik Yang Pas Dengan Suasana
Musik selalu saja
menjadi kekuatan dalam film disney. Begitu juga di film Frozen 2 ini. Tak hanya
visual dan animasi yang menawan, penataan musik yang ada di film ini juga
sangat bagus. Musiknya sangat pas dengan suasana yang sedang dirasakan. Bahkan
hal ini juga membuat penonton ikut terbawa suasana. Benar-benar keren pokoknya.
Setelah film ini
tayang, Soudtracknya juga langsung hits dan bikin susah move on. Lagu-lagunya terasa ringan dan ceria namun tetap bisa
menyentuh hati. Beberapa soundtrack di
film Frozen 2 antara lain, Into the
Unknown, All is Found, Show Yourself dan masih banyak lagi.
Film ini sangat kompit banget, tak hanya mata yang dimanjakan tetapi juga
telinga kamu bakalan dimanjakan dengan lagu-lagu yang lebih menyampaikan
kenyataan dan pendewasaan dari setiap karakter.
Alur Cerita dan Plot Twist Yang Mengagumkan
Meski alurnya
dibuat maju mundur, tapi tetap saja membuat film ini cukup menantang dari
sekuel yang pertama. Petualangannya dibuat sangat epik serta momen haru dan
canda tawa yang sangat kental. Dalam menghidupkan kembali cerita yang berakhir
happy ending memang tidak mudah. Tapi di Frozen 2 ini alurnya dibuat maju
mundur tapi tetap bagus untuk dinikmati.
Di hampir akhir
film akan ada plotwist yang bikin kamu kagum. Di sini seolah semua pertanyaan
dari tayangnya film Frozen pertama akan terjawab di sini. Plotwistnya sukses
bikin penonton ikut merasakan kesedihan yang mendalam. Pokoknya film yang kedua
ini sangat memuaskan, khususnya buat kamu yang udah lama menyaksikan kehadiran
film Frozen 2.
Pesan Yang Disampaikan Di Film Frozen 2
Banyak pesan moral
yang disampaikan di sini, seperti kasih sayang seorang adik kepada sang kakak
yang keras kepala. Hal ini semata-mata hanya karena Anna tidak ingin kehilangan
Elsa. Dari sini kita juga bisa belajar dari Elsa, bahwa kita tidak bisa hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Ada juga kisah kasih sayang orang tua yang
tiada batas karena rela berkorban untuk anak-anaknya.
Di film yang
kedua ini juga tampak sisi feminisnya, di mana Elsa harus menyelamatkan dirinya
sendiri karena harus melindungi banyak
orang. Dan ia melakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun. Aku kira bakalan ada pangeran yang
membantunya. Ternyata memang tidak ada dan Elsa hanya berjuang sendiri. Sungguh
sangat mengagumkan.
Demikian ulasan
tentang film Frozen 2. Sejauh ini cocok dikasih rating 9 dari 10. Dari segi
semuaya memang keren banget. Frozen 2 juga masih menjadi film yang diidolakan
banyak kalangan dan yang pasti memberikan warna baru dalam dunia perfilman
animasi Hollywood. Nonton sekali memang tidak cukup. Sepertinya harus ada Frozen
3 deh. Setuju nggak?
0 comments:
Posting Komentar