Minggu, 29 Desember 2019

Review Film Frozen 2

Sumber Gambar : Google



Adakah yang masih ngikutin film kakak beradik nan lucu ini? Yap, yang dinanti-nanti akhirnya sudah tayang di bioskop sejak 20 November 2019 lalu. Kali ini film Frozen 2 tampil beda dengan film Frozen yang pertama. Tapi tenang saja, di film yang kedua ini kamu masih bisa menyaksikan kelucuan Olaf, si boneka salju yang tingkahnya menggemaskan.

Sekilas Tentang Film Frozen 2

Di awal film, kamu bakalan gemas dengan tingkah Elsa dan Anna saat masih kecil. Di sini bakalan ada tayangan flashback ke masa lalu mereka. Hal ini dibuka dengan masa lalu Elsa bersama ayah dan ibunya ketika ia dicerikanan tentang hutan ajaib yang menghilang. Dari cerita itu ternyata jusru membuat Elsa (Idina Menzel) dihantu sebuah suara yang aneh. Bahkan, hanya Elsa lah yang mendengar suara tersebut karena Anna (Kristen Bell) jutsru tidak pernah mendengarnya.

Film Frozen 2 seolah memberikan jawaban dari apa yang menggantung di film pertamananya. Kalau di film Frozen pertama kamu merasa ada yang mengganjal dengan ending yang masig menggantung, maka jawabannya ada di film Frozen yang kedua ini.
Keakbraban Kakak beradik ini juga makin terlihat sangat kental dan semakin dewasa Di film yang kedua ini kamu juga bakal diajak berpetualang ke hutan dan tentunya masih bersama dengan tingkah Olaf (Josh Gad) yang menggemaskan. 

Akankah di film yang kedua ini memberikan jawaban dari film pertama yang masih mengganjal? Apakah nantinya Elsa menemukan suara aneh yang selalu menghantuinya? Hal ini selalu menjadi pertanyaan yang selalu bikin penasaran, khususnya buat kamu yang udah lama menantikan film Frozen 2.

Upaya Pencarian Jati Diri Dari Masing-Masing Karakter

Karakter utama di film ini masih tetap sama yaitu Elsa, Anna, Olaf, Kristoff (Jonathan Groff) dan Sven, si rusa kutub milik Kristoff.  Film Frozen 2 memang dibuat lebih dewasa dengan pencarian jati diri. Yang paling terlihat mencolok adalah karakter Anna yang lebih mandiri dalam menghadapi kehidupan. Di sini karakter Anna digambarkan mampu mempertimbangkan dampak buruk ketika mengambil keputusan. Ini tentunya berbeda dengan karakter Anna yang dulu di film Frozen 1.

Si makhluk salju bernama Olaf juga tak kalah lucu dari sebelumnya. Justru karakter Olaf yang mampu membuat film ini jadi semakin asyik. Bahan ada anak-anak nonton ini sampai tertawa lepas. Dengan wajah yang polos dan tingkah yang menggemaskan, aku rasa Olaf juga bisa banget dibuatin film sendiri. Iya nggak?

Bagaimana dengan Elsa? Di sini karakter Elsa dibuat lebih dewasa dari yang pertama. Dia lebih bisa percaya diri atas tindakan yang dilakukan. Tak hanya itu saja, penampilan Elsa juga semakin memukau dengan karakter yang mampu memahami situasi dan mengendalikan diri dalam menghadapi masalah.

Elsa juga mampu menjadi pribadi yang bijak dan bisa menerima perbedaan dalam diri dari kekuatan yang dimilikinya. Jika dibandingkan dari Frozen 1, Elsa bisa dibilang lebih bisa menjadi kakak yang lebih dewasa bagi sang adik, Anna. Tak hanya itu saja, keinginannya untuk menyelamatkan Arendelle juga sangat gigih. Benar-benar Ratu muda yang sangat memperhatikan rakyatnya.

Masih ingat dengan Kristoff? Pemuda yang mengagumi Anna sejak pertama kali bertemu. Ia masih setiap dengan rusanya. Di sekuel ini ia mampu menemukan jati diri dan lebih menjadi pemuda yang lebih dewasa. Beberapa adegannya mungkin membuat penonton gemas lantaran beberapa kali gagal dalam menyatakan cintanya denga Anna.

Visual Yang Bikin Kita Susah Mengedipkan Mata

Ya memang sedikit lebay kalau dibilang visualnya bikin penonton sulit mengedipkan mata. Tapi memang begitu adanya. Visual disney selalu saja sukses bikin penonton melongo. Untuk tempat-tempatny selalu saja terasa hidup. Belum lagi magic yang dimainkan Elsa seolah seperti nyata. Dalam memanfaatkan teknik visual, sepertinyan disney mampu diacungi jempol.

Tak hanya itu saja, bahkan gaun Elsa di sini juga memiliki daya tarik. Sejak kemunculannya di awal, gaun Elsa memang bagus-bagus.Tak hanya itu saja, efek visual yang digambarkan saat Elsa menerjang lautan juga sangat sempurna. Apalagi dengan wujud es dan salju raksasa yang dibuat oleh Elsa saat di lautan, itu tampak nyata dan bikin penonton seolah sayang banget kalau berkedip.

Musik Yang Pas Dengan Suasana

Musik selalu saja menjadi kekuatan dalam film disney. Begitu juga di film Frozen 2 ini. Tak hanya visual dan animasi yang menawan, penataan musik yang ada di film ini juga sangat bagus. Musiknya sangat pas dengan suasana yang sedang dirasakan. Bahkan hal ini juga membuat penonton ikut terbawa suasana. Benar-benar keren pokoknya.

Setelah film ini tayang, Soudtracknya juga langsung hits dan bikin susah move on. Lagu-lagunya terasa ringan dan ceria namun tetap bisa menyentuh hati.  Beberapa soundtrack di film Frozen 2 antara lain, Into the Unknown, All is Found, Show Yourself dan masih banyak lagi. Film ini sangat kompit banget, tak hanya mata yang dimanjakan tetapi juga telinga kamu bakalan dimanjakan dengan lagu-lagu yang lebih menyampaikan kenyataan dan pendewasaan dari setiap karakter.

Alur Cerita dan Plot Twist Yang Mengagumkan

Meski alurnya dibuat maju mundur, tapi tetap saja membuat film ini cukup menantang dari sekuel yang pertama. Petualangannya dibuat sangat epik serta momen haru dan canda tawa yang sangat kental. Dalam menghidupkan kembali cerita yang berakhir happy ending memang tidak mudah. Tapi di Frozen 2 ini alurnya dibuat maju mundur tapi tetap bagus untuk dinikmati.

Di hampir akhir film akan ada plotwist yang bikin kamu kagum. Di sini seolah semua pertanyaan dari tayangnya film Frozen pertama akan terjawab di sini. Plotwistnya sukses bikin penonton ikut merasakan kesedihan yang mendalam. Pokoknya film yang kedua ini sangat memuaskan, khususnya buat kamu yang udah lama menyaksikan kehadiran film Frozen 2.

Pesan Yang Disampaikan Di Film Frozen 2

Banyak pesan moral yang disampaikan di sini, seperti kasih sayang seorang adik kepada sang kakak yang keras kepala. Hal ini semata-mata hanya karena Anna tidak ingin kehilangan Elsa. Dari sini kita juga bisa belajar dari Elsa, bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Ada juga kisah kasih sayang orang tua yang tiada batas karena rela berkorban untuk anak-anaknya.

Di film yang kedua ini juga tampak sisi feminisnya, di mana Elsa harus menyelamatkan dirinya sendiri  karena harus melindungi banyak orang. Dan ia melakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun.  Aku kira bakalan ada pangeran yang membantunya. Ternyata memang tidak ada dan Elsa hanya berjuang sendiri. Sungguh sangat mengagumkan.

Demikian ulasan tentang film Frozen 2. Sejauh ini cocok dikasih rating 9 dari 10. Dari segi semuaya memang keren banget. Frozen 2 juga masih menjadi film yang diidolakan banyak kalangan dan yang pasti memberikan warna baru dalam dunia perfilman animasi Hollywood. Nonton sekali memang tidak cukup. Sepertinya harus ada Frozen 3 deh. Setuju nggak?

 ~MissAnt~

0 comments:

Popular Posts