Bahagia itu yang kayak apa sih?
Based on my own statement, bahagia itu berasal dari diri
kita sendiri. Ini adalah cara bagaimana kita membuat diri kita bahagia, bukan
terlihat bahagia di mata orang lain. Jadi, bahagia yang sesungguhnya itu
berasal dari diri kita sendiri. Artinya kita hepi dengan apa yang kita miliki.
Bukan try hard to impress someone dan terlihat bahagia di mata orang lain.
Akan tetapi, masih ada sekitar 70% orang yang try so hard
buat bikin orang lain bahagia dulu, baru dirinya bisa bahagia. Just why? Why so
bego? Tapi nggak papa ding, itu artinya mereka belum menemukan jati dirinya.
Belum sepenuhnya mencintai dan care tentang dirinya sendiri.
Mengapa demikian? Sebenarnya, kita tidak perlu membuat orang
lain terkesan dengan apa yang kita punya. Yakin dengan cara itu kamu hepi
banget? Kalau iya, ya silakan saja. Apalagi di sosmed sekarang ini banyak
orang-orang yang dengan lantang meremehkan kebahagiaan orang lain.
Definisi Bahagia Yang Sebenarnya
Mereka terlalu meremehkan hal sederhana yang justru membuat
seseorang hepi. Jenis orang seperti itu memang sebenarnya nggak bahagia,
makanya dia mencoba mengusik kebahagiaan orang lain untuk dijadikan konten.
Banyak orang cerdas yang kontenya viral tanpa harus mempermasalahkan
kebahagiaan orang lain tuh….
Tingkat kebahagiaaan tiap-tiap orang memang beda-beda. Ada
yang sudah ngetwit aja hepi banget, ada yang post di IG udah hepi, ada yang
jajan es krim doang aja udah hepi banget, ada yang pake baju itu-itu aja udah
hepi banget. Sesimple itu sih.
Yang aneh memang orang-orang yang selalu berkomentar,
“diiiiiiih….norak amat kayak gitu doang aja bangga”. Hello…..open your eyes
wider. Don’t forget to open your MIND. Kalau seseorang hepi dengan caranya
sendiri, mengapa orang lain harus ikut campur. Kenapa? Anda tidak bisa
membahagiakan diri sendiri kah?
Mungkin secara tidak sadar masih banyak orang yang terlalu
memaksakan kebahagiaan orang lain dengan sudut pandangnya. Menurutnya dia
bahagia kalau belanja di mall, lantas memanggap orang lain yang jarang belanja
adalah hal yang tak wajar. Orang yang pola pikirnya seperti itu sebenarnya
asupan sehari-harinya apa sih?
Bahagia itu kita yang ciptakan, bukan untuk impress orang
lain. Kalau tujuanmu bahagia adalah untuk menyenangkan orang lain, ya itu
pilihanmu. Asal tidak mengomentari kesederhanaan orang lain yang membuatnya
bahagia.
Create your own happiness
“MissAnt”
0 comments:
Posting Komentar