Ternyata menggantungkan segala sesuatunya sama Alloh itu
bikin hidup lebih tenang. Kadang suka heran, kenapa nggak dari dulu begini sih?
Tapi ya namanya manusia, kadang butuh waktu buat Kembali ke jalan yang benar. Lha
emang selama ini tersesat ya? Bukan tersesat sih, lebih ke kurang menyertakan
Alloh dalam setiap keinginan.
Oke, sebelumnya bukannya aku nulis begini sok iye banget ya?
Bukan kok. Nggak ada maksud kayak gitu. Hanya saja aku merasa lebih baik aja
akhir-akhir ini. Semenjak Ibuku meninggal Juli 2019, aku merasa linglung
banget. Seperti banyakan mikir, “besok aku gimana?”. Waktu itu aku sempet
ngambek sama Alloh.
Astagfirulloh.....
Yang tadinya aku ibadah selalu ontime, jadinya entar-entar. Entah kenapa begitu. Mungkin karena Alloh mengambil Ibuku saat aku belum siap. Sungguh berdosa aku jika tidak terima. Memangnya aku ini siapa, berani-beraninya ngambek sama sang pencipta jagad raya ini.
Astagfirulloh.....
Yang tadinya aku ibadah selalu ontime, jadinya entar-entar. Entah kenapa begitu. Mungkin karena Alloh mengambil Ibuku saat aku belum siap. Sungguh berdosa aku jika tidak terima. Memangnya aku ini siapa, berani-beraninya ngambek sama sang pencipta jagad raya ini.
Mungkin karna aku yang terlalu egois hingga lupa kalau Ibu
itu milik Alloh. Astagfirulloh. Sampai segitunya aku. Iya, waktu itu, hidup
terasa embuh banget. Mungkin karna waktu itu aku nggak mendekat sama Alloh. Jadinya
berasa berantakan banget. Padahall, Cuma kurang bersyukur aja.
Dari sejak meninggalnya Ibuku, baru sejak menjelang waktu Ramadhan
tahun ini aku bisa Kembali lagi. Aku bisa normal lagi kayak dulu. Maksudku, aku
mulai mendekat dengan Alloh. Berusaha semaksimal mungkin agar aku Kembali seperti
dulu. Yang banyak permintaan dengan menyertakan Alloh, Sholat tepat waktu lagi.
Pokoknya alhamdilillah aku bisa Kembali lagi.
Aku nggak tahu tepatnya kapan. Yang jelas, dengan dekat
dengan Alloh lagi, aku merasa tenang. Ya memang tidak sulit. Tapi tetap berusaha.
Waktu itu juga aku sempat mikir, “kok aku begini-begini aja sih. Bosen banget
harus mulai dari mana”. Sampai pada akhirnya aku semakin sadar kalau aku tanpa
Alloh memang nggak ada apa-apa. Karna….Alloh sebaik-baiknya penolong.
Awalnya aku mulai belajar gimana cara memperbaiki ibadah.
Pernah nggak kalian merasa jauh sama Alloh? Waktu itu aku mulai baca-baca buku
seputar agama. Iya, aku baca buku-buku tersebut. Ibuku punya buku seputar doa-doa,
dzikir-dzikir itu banyak. Jadi aku bawa dan aku baca-baca.
Tak sampai di situ, aku mulai buka-buka youtube yang isinya
tentang pengetahuan agama. Aku tonton kajian-kajian dari ustadz-ustadz. Ya
begitulah cara mudah untuk Kembali ke jalan yang benar. Akuntidak tersesat,
hanya saja jauh. Dan itu aku bodoh banget. Andai saja waktu itu aku semakin
mendekatkan diri sama Alloh, pastiya hidupku akan lebih baik dari sekarang.
Yaaa…Namanya anak kalau ditinggal Ibunya selama-lamanya, begitulah rasanya. Sudah
merasakan hal paling pedih. Dan akhirnya, hanya Alloh sebaik-baiknya penolong.
Mungkin orang akan meninggalkanmu tanpa alasan. Tapi Alloh
selalu ada untukmu siang malam. Minta apa aja bakal dikasih asal kita selalu bertaqwa.
Kalau merasa galau banget. Sedih banget. Minta sama Alloh di sepertiga malam.
Percayalah. Semua akan baik-baik saja kalau melibatkan Alloh.
Mengeluh memang wajar sih? Di sosmed sambatr begini begitu
kok begini kok begitu bla…bla…bla…bla…..It’s okay. Barangkali itu adalah cara
seseorang melampiaskan kekesalannya. Nggak papa. Wajar kok. Tapi kalau
keseringan mengeluh kesannya kurang bersyukur. Sesekali ngeluh sama Alloh….sambat
sama Alloh. Mungkin tidak langsung pada solusi. Tapi setidaknya Alloh mendengar
dan memberimu jalan keluar.
Haduuh maap ya? Bukannya aku sok mengajari. Tapi aku juga
sedang belajar menjadi lebih baik. Siapa sih yang nggak mau masuk surge? Yang
di dalamnya penuh dengan sesuatu yang menyenangkan. Semua orang juga mau kan?
Tinggal bagaimana caranya menuju ke sana.
Menjadi lebih baik bukan berarti sok menggurui. Hanya saja
kita harus banyak baca-baca. Ingat ya…..IQRO.
Nggak papa kalau kadang kita merasa jatuh dan nggak ada yang
peduli. Ingat, masih ada Alloh yang mau mendengar keluh-kesahmu. Maha pengampun
bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sunggu. Maha mendengar rintihan
kesedihan hambanya. Maha pemberi petunjuk bagi mereka yang tersesat.
Semoga kita semua selalu diberi petunjuk atas jalan yang
dianggap sulit. Cukup Alloh sebaik-baiknya penolong. Jangan berharap pada
selain DIA. Karna DIA lah sang pemilik alam semesta.
~MissAnt~