![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
Buat kamu pecinta karya seni wajib banget berkunjung ke Tumurun Private Museum Solo. Museum ini berlokasi di Jl. Kebangkitan Nasional No.2, RW.4, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.
Kota Solo nggak hanya dikenal sebagai pusat budaya dan tradisi Jawa tetapi juga menghadirkan berbagai wisata unik salah satunya Tumurun Meseum.
Tumurun Private Museum bukan hanya sekadar tempat menyimpan koleksi karya seni tapi juga menjadi ruang inspirasi bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Berbagai karya seni yang dipajang di Tumurun Private Museum ini juga memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan lokal hinga internasional yang penasaran seperti apa karya seni di dalamnya.
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
Berbeda dari museum pada umumnya, Tumurun Private Museum adalah museum pribadi yang menyimpan berbagai koleksi seni dari generasi ke generasi.
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
Dilansir dari laman tumurunmuseum.org kata Tumurun memiliki arti 'turun temurun' yang berarti mewariskan suatu hal dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Oiya, berdasarkan informasi dari Google, Tumurun Private Museum merupakan museum pribadi milik keluarga HM Lukminto, yang tidak lain adalah pendiri dari PT Sritex.
Bagi pecinta seni, museum ini memberikan pengalaman yang berbeda. Ini karena setiap sudut ruangan menyajikan berbagai mahakarya yang penuh makna.
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
Mulai dari lukisan klasik hingga karya seni modern, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai bentuk ekspresi seni kreatif yang luar biasa.
Itulah mengapa Tumurun Private Museum menjadi salah satu destinasi wajib bagi mereka yang ingin menikmati karya seni dengan cara yang lebih eksklusif.
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
![]() |
Photo by www.anantafitri.com |
Berdasarkan informasi yang aku dapatkan dari laman Pemkot Surakarta, ada banyak karya seni hasil maestro terkenal yang dipajang di Tumurun Private Museum, di antaranya adalah Basoeki Abdullah, Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, hingga Eko Nugroho.
Museum Tumurun ini juga menghadirkan pameran khusus yaitu dua kali dalam setahun dengan menampilkan karya seniman dari seluruh dunia.
Dengan adanya pameran tersebut bertujuan untuk menarik masyarakat sekaligus menambah wawasan tentang seni.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Tumurun Private Museum
Kebetulan banget kemarin tanggal 28 Januari 2025 aku baru ke sana dan sempat mengabadikan beberapa karya seni dengan penuh makna yang tersirat.
Buat kamu yang penasaran lebih lengkap seputar Tumurun Private Museum bisa tonton videonya di Youtube aku di sini ya!
Aku kemarin pas ke Tumurun Museum beli tiket secara online, jadi pas sampai tempatnya tinggal menunjukkan tiket yang dibeli ke petugasnya aja.
Oiya, ketika masuk ke museum, kamu nggak boleh bawa tas. Cuma boleh bawa barang penting seperti dompet dan handphone aja kalau mau mendokumentasikan. Tenang, di sana juga ada penitipan tas kok.
Untuk jam bukanya mulai hari Selasa sampai Minggu. Meski begitu, untuk jam kunjungnya berbeda-beda. Sesi 1 dimulai jam 10.00 - 11.00, Sesi 2 jam 11.00 - 12. 000 dan seterusnya hingga terakhir jam 14.00.
Jadwal kunjungan ini juga berbeda-beda tergantung kuota pembelian tiket. Untuk lebih detailnya, kamu bisa selalu cek Instagram Tumurun Museum untuk mendapatkan informasi terbaru.
Baca Juga: Jalan-jalan ke Pura Mangkunegaran Solo
Sepengalamanku masuk ke Tumurun Museum kemarin jujur ya kurang puas, waktunya cuma satu jam, belum lagi baca makna karya seninya, belum lagi foto-foto, hehe..
Aku pikir sih, awalnya bisa masuk sepuasnya gitu, ternyata ada jam-jam nya. Kalau nggak ada jam kunjungnya, mungkin terlalu banyak di dalam ruangan kali ya, jadi malah sesak nggak bisa memahami suatu karya walau hanya sejenak.
Itulah sedikit gambaran Tumurun Private Museum. Jadi bisa kamu jadikan referensi buat liburan berikutnya ya. Jangan lupa untuk melakukan reservasi jauh-juah hari biar nggak kehabisan tiket masuk ke Tumurun Museum.
Info lebih lengkap dan terbaru bisa kepoin Instagram Tumurun Private Museum atau melalui website Tumurun Museum.
0 comments:
Posting Komentar