Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 September 2022

 



Kamu pastinya sudah nggak asing dengan kata healing? Beberapa orang mungkin menganggap makna healing dan liburan adalah sama. Sayangnya, kedua hal tersebut berbeda.

Healing ya healing, dan liburan ya liburan. Beberapa orang pasti pernah bilang begini,

“Yuk..healing ke luar kota yuk..gue lagi suntuk nih”

Kenapa menyebutnya healing? Kenapa nggak menyebut liburan saja.

Healing itu apa sih?

Sebelum salah ucap, kamu perlu paham dulu. Sebenarnya healing itu apa sih? Emang beda ya sama liburan?

Kalau menurutku, opiniku aja nih..healing sama liburan itu beda. Tapi kalau ada yang bilang,

“Aku mau healing ke mall dan makan enak ah, mau healing ke luar kota ah”

Ya biarkan saja, mungkin mereka lebih lekat dengan kata-kata healing dibanding liburan.

4 Kesalahan Dalam Mencintai Diri Sendiri

Liburan itu bisa bermakna luas. Menurut KBBI, liburan artinya masa libur. Bisa libur sekolah atau libur kerja. Itulah mengapa kebanyakan mereka akhirnya liburan ke suatu tempat dan tujuannya untuk bersenang-senang.

Bahkan, dengan banyaknya pekerja freelance saat ini, liburan juga nggak harus hari libur atau tanggal merah. Mereka bisa liburan kapan saja dan tentunya tujuannya untuk melepas penat dari kegiatan atau pekerjaan sehari-hari.

4 Penilaian Salah Kaprah Tentang High Value Woman

Beda lagi dengan healing. Healing berasal dari bahasa Inggris, yang artinya adalah penyembuhan. Dalam KBBI, healing bisa diartikan dengan proses, cara, perbuatan penyembuhan dan pemulihan.

Penyembuhan yang dimaksud di sini adalah penyembuhan diri seseorang untuk merasa lebih baik lagi. Mengutip dari Psikolog Universitas Negeri Surabaya, Diana Rahmasari, istilah healing lebih lekat dengan self healing.

5 Cara Mudah Menjadi High Value Woman

Self healing merupakan metode penyembuhan dengan mengeluarkan perasaan atau emosi yang terpendam dalam tubuh. Tujuannnya adalah menjaga kesehatan mental secara mandiri.

Namun, hingga kini masih banyak yang menyamakan antara healing dan liburan. Keduanya punya makna yang berbeda. Kalau menurutku, boleh-boleh saja menyebut healing ketika mau liburan, asal liburannya lebih ke alam.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Demi Kelangsungan Hidup

Aku pribadi malah lebih setuju kalau menyebut liburan sebagai healing yang lokasinya lebih ke pantai, gunung, dan pemandangan alam lainnya.

Hal ini karena penyembuhan diri dari emosi negatif atau rasa kecewa akan terasa lebih lega ketika melihat pemandangan alam. Iya nggak?

4 Cara Alami Menyembuhkan Rasa Sakit Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Berbeda kalau pergi ke mall, makan enak, facial atau creambath gitu bukan healing, tapi lebih ke self care. Ya meski self care juga bagian dari healing. Tapi keduanya beda.

3 Poin Penting dari Healing

Setiap orang pasti memiliki luka batin entah karena hal sepele. Misalnya trauma masa lalu, merasa insecure, belum bisa memaafkan orang lain, dan lain-lain. Kalau kamu mengalaminya, artinya kamu butuh healing, bukan liburan.

8 Ciri-Ciri Orang dengan Low Vibration

Percuma kamu bersenang-senang dengan liburan tapi kalau dalam diri kamu masih belum plong, ya sama aja. Maka dari itu dibutuhkan healing.

Ada 3 poin penting dari healing. Aku tertarik bikin artikel ini setelah baca postingan dari akun Instagram Melvin Mumpuni. Kamu bisa liat postingannya di sini.

Awlanya aku baca-baca, abis itu aku pikir-pikir, ternyata benar juga ya. Proses self healing itu ada 3 bagian.

1. Body Healing

Yang pertama dimulai dari menjaga kesehatan tubuh. Proses penyembuhan diri yang paling penting emang dari makanan yang kita konsumsi.

Kalau dulu kamu sering makan-makanan kurang sehat, sebaiknya mulai sekarang pilih-pilih makanan sehat. Kalau badan kita sehat, maka proses healing juga lebih mudah.

Jangan lupa olahraga ringan. Minimal 5 menit sehari. Usahakan agar berat badan ideal dan gizi juga seimbang.

2. Mind Healing

Mengelola pikiran sangatlah penting agar kamu bisa lebih tenang. Aku sering baca dari banyak postingan, salah satunya dari akun Instagram Tresnany Moonlight kalau kita punya kekuatan untuk mengelola apa yang kita pikirkan.

4 Alasan Mengapa Kamu Harus Mulai Scripting dari Sekarang

Kalau kita mampu mengendalikan pikiran dan menjaga emosi, maka kesehatan mental kita akan baik-baik saja. Intinya fokus pada hal yang baik-baik, lebih mencintai diri sendiri dan banyak belajar seputar pengembangan diri.

3. Soul Healing

Pada poin ini adalah semakin mendekatkan diri kepada yang maha pencipta. Salah satunya adalah dengan memperbaiki ibadah. Lebih fokus dalam beribadah akan membuat hati kita semakin tenang.

Kunci dari Soul Healing ini adalah selalu bersyukur dengan hal-hal yang sudah kita miliki dan belum kita miliki.

Cara Agar Mental Semakin Kuat dan No More Sambat

Untuk mensyukuri hal-hal yang belum kita miliki, kamu perlu belajar tentang LOA. Perlahan aku juga dulu belajar dari akun Youtube dan Tiktoknya mentorku, Tresnany Moonlight.

Buat kamu yang mau belajar seputar LOA dan pengembangan diri, kamu bisa kepoin akun kak Tresnanny di link berikut;

Youtube TresnanyMoonlight

Tiktok TresnanyMoonlight

Instagram TresnanyMoonlight

Semua kontennya berdasarkan pengalaman NYATA. Kak Tres juga sering mengadakan seminar online loh..pantengin akun Instagramnya ya, siapa tahu kamu berkesempatan ikut kelasnya.

Self Care isnot Egoist

Nah..itulah 3 poin penting dari healing. Jadi..healing bukan sekadar liburan yang bikin hati senang sesaat ya, tapi lebih ke penyembuhan diri.

Semoga bermanfaat!

 

~MissANT~


Minggu, 03 Juli 2022

 

Sumber Gambar: Pexel

Sebenarnya semua orang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan rasa sakit yang ada pada tubuhnya. Kamu pasti pernah denger kata-kata seperti ini,

“You have the power to heal your pain”

Aku sering baca kata-kata itu dari Instagram khususnya yang bahas seputar mental health. Di situ dijelaskan bahwa diri kita sendiri memiliki kekuatan untuk menyembuhkan rasa sakit.

Nah..terus berarti kalau sakit nggak perlu ke dokter ya?

Bukaaan..maksud aku adalah jenis penyakit yang kiranya masih bisa diatasi sendiri, misalnya sakit kepala, bersin-bersin, sakit tenggorokan, sakit maag yang belum kronis, dan beberapa penyakit lainnya.

Selengkapnya kamu bisa cek di akun Instagram @medicalnesia. 

Dalam konten tersebut juga dijelaskan bahwa presentase indikator penyebab munculnya penyakit adalah karena masalah Spiritual (50%), Psikis (25%), Sosial (15%) dan fisik (10%).

4 Alasan Mengapa Kamu Harus Mulai Scripting Dari Sekarang

Setelah membaca konten dari akun tersebut, aku makin paham kalau pikiran kita mampu mengobati rasa sakit yang ada pada tubuh.

Aku juga sering banget liat mentorku Tresnany Moonlight (kepoin aja akun IGnya di @tresnanyyy) ngomong kalau Your Mind is Powerful. Dan sebenarnya emang bener sih, apa yang kita pikirkan selalu punya pengaruh besar dalam diri kita, termasuk soal kesembuhan dari rasa sakit.

Bagaimana cara menyembuhkan rasa sakit dengan mudah?

Kalau berdasarkan pengalamanku kemarin, aku sempat kena asam lambung gara-gara kesalahanku sih. Aku jarang banget sarapan, lebih mementingkan makan siang dan makan malam.

Padahal sarapan itu penting banget. Belum lagi aku sering minum kopi dalam keadaan telat sarapan. Faktor lainnya mungkin juga karna waktu tidur yang kurang teratur. Pokoknya hal-hal sepele ternyata bisa ngaruh banget sama kesehatan kita.

8 Ciri-Ciri Orang Dengan Low Vibration Energy

Aku sempat ke dokter dan dikasih obat sih, tapi abis munum obat rasanya malah pusing banget. Mungkin karena sudah terlalu kasep kali ya, jadi rasanya nggak enak banget. Bayangin aja, rasanya laper tapi kalau dikasih makan malah mual banget, dan abis itu juga pusing.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Demi Kelangsungan Hidup

Selain itu, mungkin faktor lain yang bikin aku pusing karena aku kepikiran macem-macem. Iya, pokoknya pikiran kita itu sangat powerful, ngaruh banget sama keadaan.

Aku kemarin pas sakit malah mikir,

“Ini gimana kalau aku sakit kayak gini malah nggak bisa cari duit”,

Apalagi dokter sempat bilang,

“Sementara istirahat yang cukup dan jangan di depan laptop dulu ya? sama kurang-kurangin menatap layar handphone”

Mungkin kemarin-kemarin karena terlalu lama scroll-scrool media sosial. Belum lagi pas mau tidur aku masih asyik scroll sosmed. Hadeeeh..beneran nggak ada untungnya deh..

Kesehatan Adalah Kekayaan Paling Mahal

Nah..dari rasa sakit kemarin, aku sadar kalau pikiran kita itu ngaruh banget sama kesembuhan diri. Kalau kitanya panik ya bakalan kacau. Kalau kita enggan makan karena takut mual ya nanti bakalan mual.

5 Budaya Hidup Sehat yang Paling Mudah Dilakukan

Hm..lalu aku bismillah aja, everything will be okay dan aku pasti sehat. Aku paksa makan meski rasanya nggak enak banget. Aku banyakin minum air putih anget kalau rasa mualnya dateng. Tru malamnya aku coba minum sari kurma (ini nggak endorse loh).

Akhirnya perlahan kembali normal seperti biasa. Meski nggak langsung sembuh, tapi alhamdulillah perlahan enakan lah. Ya nggak papa sementara nggak ngeteh, ngopi dan yang paling penting harus rutin sarapan dengan jam makan yang tepat waktu.

Di sini aku juga mau share tips kalau ternyata ada cara alami dalam menyembuhkan rasa sakit;

1.Menjaga pikiran agar tetap berprasangka baik

Okeeee...yang paling utama adalah menjaga pikiran. Hanya kamu yang mampu mengendalikan pikiranmu. Fokusnya pikiran pada kesehatan diri dulu.

Kamu bisa afirmasi seperti, “Aku sehat, aku kuat dan semua akan baik-baik saja”. Pokoknya fokuskan pikiran kalau kamu besok sehat dan bisa beraktivitas seperti semula.

2.Menyempatkan berjemur (sambil stretching) di pagi hari dan menatap langit

Sebenarnya cara ini mudah tapi kadang males banget yak. Aku dulunya juga males berjemur karena aku anggap nggak ada efeknya. Tapi setelah mencoba ternyata beda banget.

Berjemurnya boleh udah mandi atau belum mandi. Usahakan berjemur jam setengah 8 nan gitu. Atau kalau lebih pagi juga lebih seger udaranya.

Jangan lupa sambil stretching tipis-tipis. Abis itu sempatkan memandang langit sejenak. Ada yang bilang kalau dengan memandang langit akan membuat hati kita terasa bahagia, ternyata bener loh. Cobain deh..

3.Mulai mengubah kebiasaan buruk

Nah..ini penting banget. Bisa nggak bisa pokonya harus bisa. Demi kesehatan, kamu harus mulai mengubah kebiasaan. Yang dulunya nggak sarapan, harus mulai sarapan dan makan tepat waktu jangan nunggu kalau udah laper banget.

Luangkan waktu untuk istirahat sejenak. Jangan terlalu ngoyo, kalau memang nggak ada kepentingan sebaiknya jangan begadang. Pokoknya lebih memprioritaskan kesehatan.

4.Membuat jadwal harian baru

Dengan cara membuat jadwal untuk kegiatan diri sendiri sebenarnya sangat manjur. Semenjak masa penyembuhan kemarin aku bikin jadwal harian baru dan ngaruh banget.

Misalnya, kamu bikin jadwal kalau jam sekian harus off laptop, jam sekian harus off main media sosial, jam sekian harus tidur dan nggak buka hape sampai besok bangun.

Ya memang terlihat sederhana, tapi kalau dibuat jadwal akan membuat kita lebih bertanggung jawab untuk melakukannya dan akan terulang menjadi kebiasaan.

5 Cara Agar Bisa Minum Air Putih Lebih Banyak

Yang namanya sakit memang apa-apa nggak enak. Apalagi kalau yang biasanya setiap hari ngeteh, ngopi dan sekarang harus STOP, hadeeh..kayak ada yang kurang tapi demi kebaikan harus bisa jadi kebiasaan.

Itulah cara alami yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan rasa sakit. Intinya semua ada di pikiran, untuk itu sebisa mungkin harus bisa mengelola stress dan selalu berprasangka baik.

Bagaimanapun juga, kitalah yang paling paham dengan kondisi tubuh kita. Pandai-pandailah dalam berdiskusi sama diri sendiri. Okay? Semangat yaaaa!!!!!

~MissAnt~


Jumat, 10 Juni 2022

 

Sumber Gambar: Pexel


Di dunia ini ada dua tipe manusia, yang satu adalah mereka yang selalu berada di high vibration energy dan yang satunya lagi adalah low vibration energy. Ya memang sih, orang yang berada yang dalam kondisi high vibration energy juga bisa saja di low vibration energy. Tapi kalau mereka yang selalu  di low vibration energy, kemungkinan sulit kalau diajak ke high vibration energy.

Apa sih yang dimaksud dengan Low Vibration Energy?

Low vibration energy merupakan sebuah kondisi di mana seseorang sedang berada pada getaran rendah. Maksudnya getaran rendah di sini adalah kebalikan dari mereka yang selalu berprasangka positif. Pokoknya pikiran orang-orang yang berada dalam low vibration ini cenderung buruk terus.

4 Alasan Mengapa Kamu Harus Mulai Scripting Dari Sekarang

Memang sih, kita ini hanya manusia biasa dan punya perasaan. Kadang bahagia, kadang galau, kadang sedih dan kadang juga terharu karena suatu hal. Bedanya, orang dengan high vibration ini lebih cepat pulih kembali. Kalau dia lagi sedih dan marah, yaudah..paling cuma beberapa saat.

Bedanya, mereka yang low vibration ini energinya susah naik, jadi kalau lagi dalam keadaan sedih atau marah ya dia bakal awet berada di getaran tersebut. Dan, asal kamu tahu ya, entah itu high vibration atau low vibration, keduanya bakal cepat nular loh. Percaya deh!

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Demi Kelangsungan Hidup

Kalau masih bingung seputar high vibration dan low vibration ini, kamu bisa follow akun Tiktok, Instagram, hingga akun Youtubenya Tresnany Moonlight. Di situ, kak Tres pernah membahas seputar high vibration dan low vibration energy.

4 Kesalahan Dalam Mencintai Diri Sendiri

Aku bikin tulisan ini juga karena terinspirasi dari Youtubenya kak Tres. Kamu bisa langsung tonton di sini ya! Konten-kontennya selalu menginspirasi banget. Dan jujur ya, aku juga semakin menjadi pribadi yang percaya diri dari konten-kontennya yang relate banget. Awalnya aku nemu akun kakak ini di Tiktok, yaitu di pertengahan 2021.

4 Penilaian Salah Kaprah Tentang High Value Woman

Oke lanjut yaa..

5 Cara Mudah Menjadi High Value Woman

Waktu itu aku nonton Youtubenya dan kayaknya menarik banget buat aku ulas di blog. Aku nggak bahas semua point yang ada di Youtube kak Tres. Yang mau aku bahas adalah yang sering banget kita temui di kalangan masyarakat pada umumnya. Aku mau bahas 8 point aja ya!

Jadiiiii, pahami baik-baik ya, inilah ciri-ciri orang dengan low vibration;

1. Selalu dan selalu putus asa

Kamu pastinya pernah dong, denger orang bilang begini, “Wah..profesinya keren banget ya, aku pasti nggak bakalan bisa kayak dia, secara dia kan bla..bla..bla..”

Percaya deh, orang-orang yang termasuk desperate energy bakal sulit maju. Pikirannya selalu membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain yang ujung-ujungnya malah bikin down. Ngapain gitu loh. Mending fokus sama kemampuan diri sendiri deh, kamu juga keren kok.

2. Suka mengadu kambing, eh mengadu domba ding, kambing kan enaknya disate terus dimakan

Mengadu domba hanya agar bisa diterima di kalangan tertentu pastinya sudah menjadi hal yang biasa. Betul nggak? Mulai dari ABG, anak muda hingga orang-orang tua pun juga sering mengadu domba kan? Buat apa? ya apalagi kalau bukan nyari “bolo”. Hadeeh..jauh-jauh deh sama orang modelan kayak si tukang mengadu domba.

3. Manipulatif

Padahal dirinya sendiri yang salah, tapi berhubung tidak mau terlihat buruk di mata orang lain, jadinya malah menyudutkan orang di sekitarnya. Jangan sampai deh deket sama orang kayak gini. Ini merupakan salah satu ciri low vibration yang bahaya banget.

4. Suka iri dengan pencapaian orang lain

Di sini terlihat beda banget. Kalau orang dengan high vibration biasanya malah justru termotivasi dengan orang yang sukses mencapai apa yang mereka inginkan. Sedangkan orang dengan low vibration cenderung iri dan dengki. Yang ada di otaknya cuma sirik dengan pencapaian orang lain sedangkan dirinya sendiri tidak berusaha apa-apa.

5. Selalu berusaha menjatuhkan mentalmu

Hati-hati ya, orang-orang dengan low vibration biasanya selalu punya cara buat menjatuhkan mental kamu. Misalnya nih, kamu bulan ini udah optimis banget bakal dapet omset 50 juta dari bisnis kamu, eh si low vibration ini malah bilang, “jangan mimpi deh kamu, realistis sajalah, mana bisa dapet uang segitu”.

Contoh lainnya adalah, ketika kamu punya plan traveling ke luar negeri, kemudian si low vibration ini bilang, “eh mending duitnya buat nabung modal nikah kek, buat sedekah kek, buat wisata di Indonesia aja kenapa sih”.

Wkwkwk..kalau ada orang low vibration ngomong kayak gitu nggak usah panik ya Sist. Biasalah, orang kurang piknik bawaannya emang always try to bring you down.

6. Terlalu khawatir berlebihan

Kalau istilah kerennya, Overthinking gitu deh. Mereka cenderung mengkhawatirkan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Yang ada malah justru berkecamuk dengan pikirannya sendiri. Kalau mau hidup lebih tenang, ya jangan terlalu Overthinking. Yang tidak bisa dicapai, ya sudah, mungkin bukan yang terbaik buat kamu. Gitu aja. Simple, kan?

7. Gampang mengeluh dan lebih mudah tersinggung

Mereka yang memiliki energi low vibration ini pokoknya ada aja yang dikeluhkan. Bahkan hal sepele pun juga sering dibesar-besarkan. Selain itu juga mereka gampang banget tersinggung. Misalnya saja, kita sih biasa aja bikin stories di Instagram, eh dianya nyaut, “Ini pasti storiesnya nyindir aku kan?”. Fix, jauh-jauh sama orang modelan begitu.

8. Selalu memberikan kritik yang berlebihan

Adanya kritik dari orang lain juga kadang demi kebaikan kita. Namun, kalau ada yang mengkritik berlebihan, kamu juga berhak untuk tidak mendengarnya. Nah..orang-orang dengan low vibration ini biasanya kalau mengkritik juga lebay, bahkan yang terlihat biasa saja bisa dikritik pedas sama dia. Emang aneh sih..sayangnya kalau dikritik balik, eh dia marah.

Semua hal yang ada di sekeliling kita tentunya memiliki pengaruh yang kuat untuk diri kita. Misalnya saja dalam memilih teman, ini sangat penting. Meski dulu sering banget denger kata-kata ini,

“kalau temenan jangan pilih-pilih”

Ya ada benarnya juga sih, tapi itu dulu. Iya dulu banget waktu kamu masih kecil dan masih ABG. Nanti suatu saat kamu bakal paham kalau semakin dewasa, pilih-pilih temen itu penting karena bakal ngaruh ke kehidupanmu.

Kalau kamu dikelilingi orang-orang yang suka ngeluh, suka ngegosip, suka menjatuhkan orang lain, intinya mereka-mereka yang berada di low vibration, ya energimu bakalan terkuras dan sulit bagimu untuk memancarkan aura positif.

Cara Menjalani Hidup yang Menyenangkan. 99% Akurat

Nah..kalau teman-teman di sekelilingmu saat ini selalu membuatmu merasa lebih baik, dalam artian selalu support kamu, selalu membuatmu terus berkembang, mampu membuka jalan pikiranmu ke arah yang lebih baik, maka bersyukurlah.

Definisi Bahagia yang Sebenarnya

Nggak masalah kalau temanmu cuma sedikit dan itu-itu saja, asal mereka selalu ada saat kamu berada di posisi paling “bawah” dalam hidup, itu sudah lebih dari cukup.

Itulah beberapa ciri-ciri orang dengan low vibration. Semoga kamu cepat sadar yaa!

 

 

~MissAnt~



Kamis, 14 April 2022

 




Kalau ngomongin kesehatan mental, beberapa orang mungkin anggapannya adalah kurang ibadah. Misalnya begini,

 

Si A: Aku lagi merasa down banget nih..rasanya embuh banget

Si B: Ah mungkin kamu kurang ibadahnya. Ayo dikencengin lagi

Si A: Kalau ibadah alhamdulillah sudah maksimal, tapi ya kayak ada yang ngganjel

Si B: Nah..berarti kamu kurang fokus ibadahnya. Difokusin lagi ya..

Si A: …

 

Pada kasus lain misalnya, ada orang yang ingin konsul ke psikolog. Tapi bagi orang awam akan bertanya-tanya,

“kamu kenapa? istigfar dong..banyakin zikir..”

Bentar deh, apa hubungannya ke psikolog dengan nyuruh-nyuruh istigfar. Kalau setau aku, kesehatan mental sama sesuatu yang berhubungan dengan agama itu beda banget.

7 Manfaat Istigfar yang Nggak Banyak Orang Tahu

Kesehatatan mental yang baik ditandai dengan kondisi batin yang tenang dan tentram sehingga dalam menjalani kehidupan sehari-hari pun juga terasa menyenangkan.

Cara Agar Mental Semakin Sehat dan Nggak Pernah Sambat

Lain halnya dengan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan mental. Biasanya mereka akan merasa tertekan, overthinking hingga rasa cemas berlebih yang disebabkan oleh sesuatu. Intinya, batinnya yang bermasalah.

Apa yang Membuat Orang Merasa Depresi?

Jadi, kamu nggak bisa seenaknya judge orang yang merasa tertekan batinnya dengan mengatakan kurang beribadah. Kalau memang batinnya sudah tenang, maka tanpa diminta pun mereka akan beribadah kok. Toh, beribadah kan kewajiban semua orang sesuai dengan kepercayaa, kan?

Seberapa penting menjaga kesehatan mental

Meski sering diabaikan dan dianggap remeh, nyatanya menjaga kesehatan mental sangatlah penting. Hal ini karena kesehatan mental yang baik akan berpengaruh dengan kemudahan dalam menjalani hidup.

6 Prinsip Hidup Ala Filosofi Teras yang Patut Diamalkan

“hm..kok bisa sih..masa perihal kesehatan mental mampu berpengaruh dalam kelangsungan hidup? Hubungannya apa coba?”

Pasti banyak pertanyaan seperti itu kan? Jadi gini, kalau kamu sendiri belum bisa berdamai dengan batin kamu yang sedang bergejolak, maka dalam menjalani kebutuhan tentu saja ada yang mengganjal.

4 Penilaian Salah Kaprah Tentang High Value Woman

Misalnya saja, kamu fokus pada satu hal. Tapi kamu merasa sulit untuk mencapainya. Kamu selalu menggerutu,

“kenapa sih aku nggak pernah dapet ini..dapet itu”

“kenapa sih kok orang itu mudah banget dapet ini itu..nggak kayak aku”

Nah..dari sini ketahuan kan, mengapa hingga saat ini kamu masih sulit mencapai apa yang kamu inginkan. Itu karena kamu masih memikirkan pencapaian orang lain. Kamu masih belum percaya pada kemampuanmu.

Definisi Bahagia yang Sesungguhnya

Kadang keinginan memang sulit tercapai karena kita terlalu sibuk membangdingkan kemampuan diri sendiri dengan orang lain. Misalnya, kamu masih iri dengan pencapaian orang. Meski kamu sendiri sebenarnya sudah mampu mencapai sesuatu yang lebih baik dari kamu yang kemarin.

35 Kutipan Buku The Secret yang Cocok untuk Caption Instagram

Kalau masih ada rasa iri dengki dalam diri kamu, itu artinya ada yang salah dengan mental kamu. Hal sepele seperti itu ternyata juga menjadi ganjalan untuk melangkah selangkah lebih depan.

Contoh lain misalnya,

“dih..kenapa sih pamer pencapaian melulu di media sosial?”

“norak banget sih mentang-mentang suaminya kaya trus diumbar terus di media sosial”

Hey..media sosial itu nggak salah loh. Pelakunya juga nggak salah. Yang salah adalah yang menonton. Kalau kamu nggak suka cukup skip aja. Lagian buat apa sih, melihat sesuatu yang kamu sendiri nggak suka. Just wasting your time..

Lalu, apa yang harus dilakukan agar hidup terasa tenang tanpa ada rasa iri dengki terhadap orang lain?

Kamu bisa hidup dengan tenang tanpa ada rasa yang gimana-gimana ke orang lain. Entah itu iri melihat pencapaian orang, merasa diri sendiri kurang ini itu, merasa tidak berhak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan, dan sebagainya.

Pentingnya Me Time

Salah satu kuncinya adalah pengendalian diri. Iya, kamu harus bisa menakluknya diri kamu sendiri dulu. Kamu harus bisa berdiskusi baik-baik dengan diri kamu. Pahami diri sendiri dulu maunya gimana. Kalau kamu sulit memahami diri sendiri, maka akan ada yang mengganjal.

4 Pelajaran Hidup Dari Produk Skincare

Setiap orang tentunya punya gejolak batin terhadap dirinya sendiri. Sekecil apapun itu pasti ada. Kamu bisa saja berdamai dengan cara memaafkan apa yang sudah terjadi. Intinya, selesaikan dulu dirimu dengan dirimu.

4 Kesalahan Dalam Mencintai Diri Sendiri

Nggak ada yang salah dengan gejolak batin di masa lalu. Mungkin kamu pernah disakiti dan merasa dendam. Mulai sekarang, sudah..lupakan..maafkan. Oke..

Sudahi..lupakan..maafkan..

Kuncinya itu saja. Perlahan tapi kamu pasti bisa. Kesehatan mental yang baik tentunya akan membuatmu semakin damai dalam menjalani kehidupan. Kalau kamu sudah mengenal dirimu sendiri, maka tidak ada lagi rasa iri, dengki dan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

 

 

~MissAnt~

 



Senin, 21 Maret 2022

 

Sumber Gambar: Google



Mencintai diri sendiri bukanlah sesuatu yang aneh. Sayangnya masih banyak orang yang menilai bahwa mencintai diri sendiri itu sudah cukup. Bahkan tidak membutuhkan orang lain untuk dicintai lagi. Intinya cuma dirinya sendiri yang sanggup mencintainya.

4 Penilaian Salah Kaprah Tentang High Value Woman

Hm…ya memang nggak salah sih,tapi mencintai diri sendiri tidak se-egois-itu. Bedakan ya, antara selflove dengan selfish. Kamu pasti pernah merasa karena terlalu mencintai diri sendiri dan akhirnya punya prinsip,

5 Cara Mudah Menjadi High Value Woman

“yaudahlah aku begini ya begini”

Nah..apakah hal tersebut termasuk mencintai diri sendiri? Berikut beberapa kesalahan seseorang dalam mencintai diri sendiri;

1.Terlalu menerima diri sendiri dan tidak ingin berkembang

Kalau kamu pernah bilang,

“ah..aku begini ya begini, aku mencintai diriku apa adanya”

Oke, tidak salah sih. Tapi apakah kamu tidak ingin berkembang yang nantinya juga untuk kebaikan diri kamu sendiri. Misalnya, kalau kamu punya 1 skill yang sudah kamu kuasai, apalah kamu tidak ingin belajar skill lain yang ternyata menjadi “ladang uang” buat kamu?

Zaman sekarang banyak lo, free webinar atau bahkan ada juga mentor-mentor yang share ilmu mereka by live Instagram maupun Youtube. Apakah kamu yakin nggak ingin upgrade untuk dirimu sendiri?

2.Terlalu mendewakan diri sendiri

Mencintai diri sendiri dan mendewakan diri sendiri itu beda lo. Kalau kamu sudah merasa mampu mencintai diri sendiri namun masih mendewakan seolah diri sendirilah yang paling benar, itu salah. Misalnya,

“Apaan sih terlalu banyak perawatan, mending aku kayak gini karena aku mencintai diriku sendiri apa adanya”

Kalau ada orang yang perawatan untuk dirinya sendiri, bukan berarti dia tidak menerima diri sendiri apa adanya. Itu justru karena dia mencintai diri dengan melakukan berbagai perawatan yang nantinya juga untuk dirinya sendiri.

3.Menghabiskan banyak uang untuk diri sendiri

Hanya karena kamu sayang sama diri sendiri, lalu berapapun uang yang kamu hasilkan selalu habis untuk menyenangkan diri sendiri. Sesekali belanja untuk memuaskan diri sendiri itu boleh, tapi kalau keseringan namanya pemborosan.

Cara Menjalani Hidup Menyenangkan. 99% Akurat

Daripada kamu habiskan uang untuk belanja ini itu, mending buat upgrade diri seperti ikut online course yang nantinya akan menambah wawasan kamu. Percayalah, uang yang kamu habiskan untuk upgrade skill tidak akan sia-sia.

4.Tidak mau meningkatkan kualitas diri

Setiap orang tentunya selalu ingin meningkatkan kualitas dirinya. Semua bisa dimulai dari hal-hal kecil dulu kok, misalnya

Yang dulunya kamu masih sering pesimis, cobalah untuk optimis

Yang dulunya masih sering nyinyir, cobalah hilangkan sifat terkutuk itu

Intinya, hal-hal kecil yang berbau negatif dalam diri sebaiknya dihilangkan saja. Nggak ada untungnya. Jangan karena terlalu menerima diri sendiri akhirnya tidak mau menghilangkan sifat buruk dalam diri.

 Bukti Bahwa Ada Pelajaran Hidup Dari Produk Skincare

Mencintai diri sendiri adalah cara untuk mengembangkan diri. Awal dari kamu sudah benar-benar mencintai diri sendiri adalah mau menerima kekurangan diri, selanjutnya pasti akan muncul niatan untuk lebih mengembangkan diri.

Meski banyak yang bilang,

“ya ini adalah wujud dari menerima diri sendiri dan aku ya cuma kayak gini”

No..itu bukan selflove, tapi lebih ke selfish

Selfcare IS NOT Egoist

Coba renungkan, lalu kamu akan paham

Okay…see you next 😉



~MissAnt~



Jumat, 18 Maret 2022

 

Sumber Gambar: Google


 

Ngomongin soal high value woman, mungkin beberapa orang langsung kepikiran tentang profesinya apa, gajinya berapa, harga outfit berapa, suka jajan kopi di mana, dan hal lain yang menunjukkan seseorang terlihat berkelas dan WAH. 

Penilaian seseorang seputar high value woman masih banyak yang salah sehingga sering menganggap wanita yang mungkin profesinya tidak WAH, dianggap tidak pantas menilai dirinya sebagai high value woman.

5 Cara Mudah Menjadi High Value Woman

Berdasarkan dari aku yang udah tanya sama mbak google, high value woman (perempuan yang memiliki nilai) adalah wanita yang memiliki rasa percaya diri sehingga tidak mencari perhatian dan butuh validasi dari orang lain. 

Mereka adalah wanita-wanita yang punya empati yang tinggi. Jadi, tidak dilihat dari profesinya apa, sebesar apa gajinya, brand apa yang dipakainya dan hal-hal yang berhubungan dengan yang WAH..WAH..

Pentingnya Me Time

Sayangnya, ketika ada wanita yang sebut saja namanya Jenny (nama samaran, bukan Jenny HITAMMERAHJAMBU) yang membahas seputar high value woman dan profesinya jauh dari kata WAH, maka hanya akan diserang dan dikomentarin,

“lo ngaca dong, mana ada high value woman kerjanya Cuma begitu dan uang juga belum banyak”

Kalau untuk urusan cantik atau tidak itu sebenarnya relatif ya. Mungkin ada orang yang udah terlalu benci sama kamu sehingga sebersih apapun kulit kamu tetap saja burik di mata mereka. Wkwkwk...

Standar kecantikan dari kaca mata orang Indonesia memang beda sih. Kalau nggak putih, tinggi, kerja kantoran dan bergaji BESAR belum dianggap cantek.

Mungkin kalau kamu ngikutin akun media sosialnya kak Tresnanny di TikTok, Youtube, dan Instagramnya, kamu bakal paham apa itu high value woman. Tapi ada beberapa wanita yang menganggap kalau high value woman hanya untuk mereka-mereka yang WAH.

Padahal semua wanita bisa menjadi high value woman tanpa harus punya pekerjaan yang dianggap WAH, gaji yang dianggap WAH dan embel-embel WAH lainnya. 

Cara Agar Mental Semakin Sehat. Tak Ada Lagi Sambat !!

Kadang orang terlalu cepat menilai sehingga tidak melihat kalau setiap wanita bisa menjadi high value woman. Sayangnya, banyak penilaian yang masih salah kaprah seputar high value woman.

Berikut penilaian yang masih salah tentang definisi high value woman;

1.Hanya wanita yang punya profesi “oke” saja yang bisa disebut sebagai high value woman

Hal seperti inilah yang membuat wanita seorang minder karena profesinya tidak sebagus profesi wanita lain yang diagung-agungkan. Tidak perlu minder deh, mau kamu kerja di kantor bergengsi dan populer di seluruh Nusantara, atau kamu freelancer yang bisa bekerja dari mana saja, itu semua bagus kok. Selama kamu bisa “berdiri di atas kaki sendiri” itu sudah oke banget.

2.Yang pantas disebut high value woman adalah mereka yang punya gaji besar

Gaji besar itu berapa sih? maksudnya sebesar GAJAH gitu gajinya? Wkwkwk..please deh..nggak ada hubungannya gaji besar sama high value woman. Toh ada juga yang punya gaji besar tapi kurang bisa menjadi high value woman. Ingat ya, wanita yang memiliki “nilai” tidak diukur dari materi, tapi seberapa pandai kamu menguasai diri sendiri.

3.Wanita yang suka beli barang-barang branded dan mahal lah yang cocok disebut sebagai high value woman

Kalau memang ada wanita yang suka beli barang-barang branded dan mahal, bisa jadi memang dia high class. Dan jangan lupa bedakan ya, antara high class dengan high value woman. Keduanya beda jauh saaaay…

Selfcare IS NOT Egoist

Ada beberapa wanita yang memang high value woman tapi juga punya gaya hidup yang high class. Ya kalau ini mah, nggak papa. Toh, si wanita ini mampu mencari uang sehingga tidak ada salahnya menyenangkan diri sendiri, istilah kerennya, self reward, asal jangan keseringan. Kalau keseringan namanya PEMBOROSAN say..

4.Wanita yang cantik dan body goals itulah yang layak dianggap sebagai high value woman

Seperti yang aku bilang tadi ya, penilaian fisik memang relatif. Tapi kalau kamu percaya diri, kamu jauh lebih menarik. Tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, KAMU MENARIK.

Kesehatan Adalah Kekayaan Paling Mahal

Sedikit tips agar kamu semakin dan tambah-tambah percaya diri

Coba setiap pagi hari bercermin, lihat diri kamu, mulai dari atas sampai bawah, perhatikan dengan jelas setiap detail tubuh kamu, kemudian katakan;

“AKU MENARIK, AKU SELALU SEHAT, dan AKU BAHAGIA SETIAP HARI”

Lalu tersenyumlah, senyum aja jangan sampai ngakak-ngakak sendiri ya.

Definisi Bahagia yang Sesungguhnya

Dengan begitu kamu akan jauh lebih baik dan semakin menyayangi apa adanya dirimu. Kamu berhak atas diri kamu sendiri. Kamu juga berhak menjadi high value woman.

Sudah Lupa Caranya Mengeluh Nih..

Semua wanita bisa menjadi high value woman kok, siapapun itu dan apapun profesinya. Jangan ambil pusing penilaian orang yang masih salah dalam memahami makna yang sebenarnya tentang high value woman.

Semangat ya..Sist..

 

 

 

~MissAnt~


 


 



 

Semua wanita pasti ingin menjadi high value woman. Iya nggak? Sayangnya masih banyak yang mengaggap kalau wanita yang “memiliki nilai” ini hanya ditujukan kepada mereka yang berpenampilan menarik. Hal itulah yang seringkali membuat beberapa wanita merasa minder dan merasa,

“Ah..udahlah..high value woman kan cuma untuk mereka yang punya paras cantik dan berduit aja”

Nyatanya, high value woman tidak dilhat dari seberapa cantik dan berapa banyak uang yang kamu miliki. Tenang Sist, semua soal “nilai”, dan nilai itu tidak harus tentang fisik dan materi. Ada yang lebih penting dari kedua hal yang tersebut.

Bukti Bahwa Ada 4 Pelajaran Hidup Dari Produk Skincare

Semua wanita wajib tahu kalau kalian itu bisa menjadi high value woman kok. Jangan hanya karena kamu merasa kurang menarik, lantas kamu tidak pantas menjadi high value woman.

Semua orang berhak menjadi apapun yang mereka inginkan. Begitu juga wanita, kamu bisa menjadi high value woman tanpa harus minder dengan apa yang ada dalam diri kamu. Pada dasarnya, semua wanita itu cantik. Kalau ganteng ya laki-laki.

Cara Menjalani Hidup yang Menyenangkan 99% Akurat

Berikut beberapa cara paling mudah yang mampu membuat dirimu wahai wanita memiliki nilai tersendiri di mata orang-orang;

1.Mampu menerima diri sendiri dan menghargai diri sendiri

Semua berawal dari diri sendiri. Kalau kamu belum bisa menerima dirimu, lalu bagaimana orang lain akan menerimamu. Salah satu cara menjadi high value woman adalah dengan menghargai dan mencintai dirimu dulu. Selflove di sini juga bukan termasuk egois lo. Ketika kamu memperlakukan dirimu sendiri dengan baik, maka orang lain juga akan terkesan. Just try Sist..

2.Mampu mengontrol emosi

Jangan mudah terpancing dengan komentar orang-orang yang tidak menyukaimu. Ingat ya..kita hidup bukan untuk menyenangkan orang lain. Just do whatever that makes you happy. Kalau mereka tidak suka, itu bukan urusan kamu. Kamu cukup mengendalikan diri kamu saja agar tidak mudah terpancing. Menjadi high value woman cukup mudah kok, salah satunya adalah tetap bisa tetap berkepala dingin dalam situasi yang “panas”.

3.Tidak banyak “drama”

Drama kehidupan akan selalu ada. Dan, tahu nggak? High value woman sangat menghindari drama. Mereka nggak mau berlama-lama berada di lingkungan yang kebanyakan isinya adalah orang-orang toxic. Baginya, Cuma buang-buang waktu aja sih. Toh, banyak hal produktif yang masih bisa dilakukan.

4.Lebih fokus pada perbaikan diri

Dalam hal ini, kamu bisa lebih memaksimalkan minat kamu, misalnya belajar skill baru, memperbaiki penampilan, perawatan, dan lain-lain. Dengan merawat diri, kamu akan semakin tampil percaya diri. Udah deh, fokus saja sama upgrade diri sendiri dulu. Dengan begitu, kamu akan lebih punya nilai.

5.Tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain

Di luar sana mungkin masih banyak yang terlalu membanding-bandingkan pencapaian orang lain dengan sendiri yang akhirnya malah membuatnya insecure. Tapi, high value woman ini beda. Mereka selalu berusaha sebisa mungkin kalau hari ini harus lebih baik dari hari kemarin sehingga nggak ada waktu membandingkannya dengan orang lain.

4 Manfaat Bersikap Bodo Amat

Gimana? apakah di sini harus ada embel-embel harus cantik dan berduit untuk menjadi high value woman? Tidak ada kan?

Semua bisa kamu ciptakan sendiri Sist..

Semangat ya..!


 

~MissAnt~


Selasa, 19 Oktober 2021


 


Dari produk skincare kita belajar bahwa…

 

Memangnya ada ya, yang bisa dipelajari dari produk skincare? 

Bisa dong. Kalau menurut aku yang sukanya overthinking, semua yang ada di sekitar kita selalu memberikan pelajaran penting. 

Seperti halnya produk skincare, kalau dipikir secara mendalam, sebenarnya ada sedikit kaitannya dengan kehidupan loh. Aneh sih..yuk langsung aja kita bedah..

Review Safi Age Defy Cream Cleanser Deep Moisturizing 

Nggak semua produk skincare cocok dengan muka kita, ini mengandung makna bahwa nggak semua orang suka dengan kita dan kita juga berhak buat nggak suka sama seseorang

Khususnya bagi pemilik kulit sensitif, tentunya nggak semua produk skincare itu cocok di wajah kita. 

Kalau dipaksa hanya akan menyebabkan masalah pada wajah seperti bruntusan, komedoan, kulit jadi kusam dan masih banyak lagi. 

Begitu juga dengan manusia. Nggak semua orang suka dengan kita. Begitu juga sebaliknya. 

Kita berhak untuk menjauh dari mereka yang selalu bikin sakit hati. Jika dipaksakan hanya akan memengaruhi kesehatan mental. Betul, nggak?

Review Safi Age Defy Gold Water Essence

Kita nggak perlu memakai semua rangkaian produk skincare, ini mengandung makna bahwa nggak semua orang paham dengan jalan pikiran kita dan menerima apapun yang menjadi kesukaan kita

Ketika aku pakai skincare, bukan berarti aku cocok memakai rangkaian semuanya. 

Saat ini aku pakai produk dari Safi Age Defy, aku kira bakalan cocok sama rangkaian lainnya seperti serum dan tonernya, ternyata sama sekali nggak cocok. Muka malah bruntusan.

Akhirnya kembali lagi pada pemakaian awal yang cocok. 

Di sini aku malah lebih cocok pakai Safi Age Defy Deep Moisturizing, Safi Age Defy GoldWater Essence dan krim pagi-malam. Dah gitu aja sebenarnya nggak ada masalah. 

Hanya saja kemarin sok-sok an nyoba Safi Age Defy Youth Elixir dan di kulit aku nggak cocok bikin bruntusan. Kalau pas liat reviewnya emang bagus, entah kenapa nggak cocok di aku.

Kunjungi Blogku di sini ya 

Dari produk skincare tersebut juga bisa disimpulkan kalau nggak semua rangkaian skincare cocok di kulit kita, nggak semua orang paham dengan apa yang kita pikirkan. 

Nggak semua orang mau menerima apa yang kita sukai. Pada akhirnya yang bisa mengerti diri kita ya hanya kita sendiri. 

Yang bisa mengerti kondisi kulit kita yang kita sendiri. Kalau sudah dirasa cocok dengan produk dan nggak ada masalah, nggak perlu nyoba rangkaian lain.

Baca Juga!!!

Kesehatan adalah Kekayaan Paling Mahal

Pentingnya Selfcare

Mencampur rangkaian pada produk skincare nggak selalu berdampak bagus bagi kulit, hal tersebut juga mengandung makna bahwa memaksakan berteman dengan orang yang sering membuat kita tertekan hanya akan menganggu kesehatan mental

Dulu aku pernah nyoba mencampur produk safi age defy dengan safi white expert. 

Essence sama facial wash pakai safi age defy, untuk krimnya pakai yang safi white expert. 

Hasilnyaaaaaa……muka jadi jerawatan, kusem dan komedoan, Meski kata SPGnya bilang, “ini di-mix aja nggak papa kak, aman kok”. Realitanya, di aku malah bermasalah.

Definisi Bahagia yang Sebenarnya

Ini juga bisa diambil pelajaran dalam hidup, ketika kita memaksa menjaga pertemanan yang hanya membuat kita sakit hati, akhirnya hanya akan berdampak pada kesehatan mental. 

Kalau ada teman yang bicaranya seenaknya dan sering meremehkan, alangkah lebih baik kalau kita menjauh. Nanti akan didekatkan dengan orang-orang yang mampu menghargai kita kok.

Ketika kita sudah cocok dengan suatu produk, sebaiknya pertahankan hanya pada satu produk tersebut. Sama halnya, ketika kita sudah menemukan teman yang baik sama kita dan intinya saling cocok dalam hal apapun, maka pertahankanlah

Kulit aku cenderung sensitif, jadi nggak gampang menerima semua jenis produk. Setelah lepas dari krim dokter, alhamdulillah banget bisa cocok sama safi age defy. 

Ini juga rekomendasi temen yang udah pakai safi dan kebetulan cocok. Pas aku nyoba, kok enak ya. Apalagi yang Safy Age Defy Gold Water Essence, itu produk bikin kulit kenyal dan terhidrasi.

Pentingnya Me Time yang Nggak Banyak Orang Tahu

Begitu juga dalam pertemanan, pada dasarnya semua orang itu baik. Namun hanya ada beberapa yang memang benar-benar mau menerima kekurangan kita dan nggak meremehkan apa yang kita sukai. 

Meski apa yang kita sukai bertolak belakang dengan apa yang mereka suka. Kalau kamu udah menemukan teman yang dalam hati kamu selalu bilang, “ini orang kok baik banget sih, nggak mandang status kalau temenan”, SELAMAT, dia benar-benar temanmu in any condition.

4 Alasan Orang Jakarta Nggak Butuh Teman

Memilih skincare itu bukan soal murah atau mahalnya. 

Kalau yang harganya lebih miring ternyata cocok di kulit kamu, mengapa harus memaksakan pilih yang mahal dan belum tentu cocok? 

Toh..kondisi kulit orang berbeda-beda. Begitu juga dalam hidup, ada banyak hal yang memberi kita pelajaran penting. 

Setiap apa yang kita alami adalah sebuah pelajaran berharga yang akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat mental.

 

Semangat ya!

 

 




~MissAnt~


Senin, 24 Agustus 2020

 


 

Setiap hari adalah hal yang baru, kamu bisa memutuskan apa saja yang ingin kamu capai. Kamu juga bisa malas-malasan saja. Semua tergantung diri kamu sendiri. Kalau mau terus-terusan bermimpi, ya lanjutkan saja tidurmu. Kalau mau mengejar mimpi, WAKE UP.

Di usia yang belum cukup dewasa memang sulit memahami diri sendiri. Dewasa juga tidak bisa dilihat dari banyaknya usia, buktinya masih banyak orang yang usianya 40 tahunan dan masih ke kanak-kanakan. Beda dengan anak-anak yang justru berusia 29 hingga 30 an yang cenderung sudah dewasa secara fisik maupun mental.

Kalau dari status yang aku baca, katanya dewasanya mental seseorang justru berasal dari masalah yang mereka hadapi. Bener nggak? Kalau kamu terbiasa dengan berbagai masalah hidup, nanti lama kelamaan kamu juga sudah terbiasa berdamai dan merasa that’s not a problem. Masalah dikatakan masalah jika kamu menyebutnya masalah, kalau kamu tidak menyebutnya masalah, ya bukan masalah. (Pernah dapet kata-kata tersebut entah dari mana).

Yang jadi masalah utama seseorang tidak bahagia adalah membanding-bandingkan kehidupannya dengan orang lain. Dan parahnya, mereka hanya membanding-bandingkan melalui sosial media. Tau sendiri kan, sekarang ini banyak orang yang posting hal-hal yang menarik di sosial media dan membuat orang merasa down lantaran tak bisa melakukannya.

Pola pikir orang-orang tidaklah sama, ada yang mikirnya instan saat itu juga dan ada yang mikirnya panjang. Kamu masuk yang mana nih? Pola pikir pendek atau pola pikir panjang. Mengapa pola pikir itu penting? Karena pola pikir seseorang menentukan bagaimana mereka menjalani hidup. Kalau kamu sering ngeluh dalam hidup meski hanya hal-hal yang sepele, maka pola pikirnya salah.

Jalan hidup setiap orang tidaklah sama. Kita juga tidak pantas untuk membanding-bandingkan. Ingat, Allah sudah menentukan jalan hidup kita bahkan sejak kita dalam kandungan. Semua rejeki, jodoh dan kematian sudah menjadi urusan Allah, jadi tak perlu membanding-banding  hidup dengan orang lain karena memang jalannya beda. Yang diberikan Allah untuk kita adalah yang terbaik. Jadi, malu lah kalau kebanyakan mengeluh.

Meski semuanya sudah diatur, tapi kita tidak boleh pasrah dalam menjalani hidup. Kita berusaha semaksimal mungkin, hasilanya kita serahkan sama Allah. Kalau kamu males-malesan dan hanya mengandalkan, “rezeki sudah ada diatur” tanpa melakukan usaha, YA….BYE….BYE…AJA.

Semua manusia dikasih akal, tinggal bagaimana cara kita menggunakan akal tersebut. Banyak cara yang bisa kita lakukan agar hidup selalu menyenangkan. Tinggal bagaimana cara kita mengelola diri kita sendiri.

Bagaimana sih agar hidup selalu menyenangkan?

Menyenangkan atau tidaknya hidup, sebenarnya hanya diri sendiri kita yang tahu. Sayangnya banyak orang yang pura-pura bahagia agar orang senang melihatnya. Hm…..begini, zaman seperti masih memikirkan kehagiaan orang lain? Are you crazy? Ingat ya? Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Kita tidak bisa memaksa melakukan sesuatu agar orang lain suka sama kita, contonya nih…..sering mentraktir biar temennya banyak, meng-iya-kan perkataan orang yang sebenarnya kita tidak setuju, ngasih duit demi mendapatkan simpati….hahahaha. Orang yang pola pikirnya pendek memang begitu, sekalinya dikasih uang kemudian langsung mengagung-agungkan seolah biar dikasih lagi. Payah banget mentalnya.

Hidup akan lebih menyenangkan jika kita lebih mencintai diri sendiri. Bukan karena egois, mencintai diri sendiri, memprioritaskan diri sendiri bukanlah egois. Kalau kita tidak bisa mencintai dan menyayangi diri sendiri, bagaimana orang lain bisa mencintai kita? Coba pikir deh. Pikir dengan pikiran yang jernih dan bening. Udah belum? Kalau udah, how do you feel? Better, kan?

Kalau  menurutku pribadi, kunci hidup yang menyenangkan itu ada dua, yang pertama, kita harus punya quality time sama Allah. Dan yang kedua, quaily time dengan orang-orang terdekat. Circle pertemanan semakin dewasa akan semakin mengecil, mengapa demikian? Karna pada akhirnya kita hanya butuh orang-orang yang sepaham saja. Yang sefrekuensi saja. Bener nggak?

Setiap orang pasti punya salah satu (atau bahkan lebih) teman yang bisa bikin mereka nyaman karena merasa memiliki obrolan yang menyenangkan dan tidak menjatuhkan. Hal yang salah dari orang-orang yang suka mengeluh adalah karena mereka salah dalam memilih teman sehingga yang terjadi ketika kita down adalah memojokkan, bukan memberik solusi dan support. Sampai di sini paham kan?

Jadi, jika memang seseorang dalam kehidupanmu semakin lama semakin meninggalkanmu, bukan berarti kamu yang salah. Hanya saja Allah menunjukkan mana orang yang tepat untuk kamu. Kalau seorang teman berubah lantaran kamu tidak dapat menyenangkan hatinya, ya sudah silakan pergi. Kebahagiaan diri sendiri lebih penting. Cari orang yang bisa bikin kita nyaman saja. Toh, kalau kita sudah menyerahkan semuanya sama Allah, maka akan dikirimkan orang-orang terbaik yang akan menemani langkah kita.

Allah itu maha baik. Yang sekiranya akan menjauhkan kita dari Allah akan dijauhkan, yang didekatkan yang baik-baik untuk kita. Kuncinya seperti yang sudah aku bilang tadi, quality time sama Allah, minta yang terbaik sama Allah. Berprasangka baik dan mikir yang baik-baik saja. And everything will be okay.

 

~MissAnt~

 


Seedbacklink

Categories

Pengunjung Hari ini

Cari Blog Ini

Translate

Tutorial Paling Mudah Daftar Freelancer di Projects.co.id

  Sumber Gambar: Pexel   Sebagai seorang freelancer, kamu tentunya sudah tidak asing dengan platform yang satu ini. Projects.co.id meru...

Tentang Penulis

Foto saya
Heloo..thank you for always visit and read my blog ^.^