*Cekikikan sendiri baca status orang
*Dikit-dikit cek henpon
*Batre hampir habis paniknya
kebangetan
*Kumpul bareng tapi pada sibuk mainan
henpon
*Boker aja bawa henpon
Sekarang
ini gadget sudah menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Sepertinya ngga ada
yang ngga punya henpon. Semua orang sudah pasti memilikinya, walaupun hanya
henpon “biasa”. Tapi jangan karena seseorang hanya memiliki henpon “biasa”
kemudian kita mengejeknya. Bagi beberapa orang, yang terpenting bisa
komunikasi, tak masalah dengan jenis henpon, asalkan komunikasi berjalan lancar
ya...It’s okay lah. Sebaigian orang berpendapat bahwa semakin kita memiliki
henpon yang canggih, maka kita akan lebih dibilang “anak gaul”. Seperti yang
diketahui, beberapa henpon sudah menyediakan fitur-fitur yang tidak lagi
menggunakan sms dan telepon sebagai alat komunikasi. Mungkin sekarang ini,
sms-an sudah hampir tidak laku karena orang lebih banyak yang menginstal
aplikasi sejenis sms di henponnya, seperti Whatsapp, BBM, Line dan lain-lain. Menginstal
aplikasi semacam ini memang sudah menjadi semacam kewajiban jika ingin terlihat
Ngehits di zaman sekarang. Sekalinya orang ngga menginstal salah satu aplikasi
tersebut, maka akan di anggap “kuper atau kurang pergaulan”. Aneh ngga sih....tapi
ya mau bagaimana lagi Teknologi semakin berkembang setiap harinya.
Adanya
sosial media kadang membuat orang tak membutuhkan orang sekitarnya lagi. Kenapa
begini? Karena dengan sosial media yang ada, kita bisa berkomunkasi dengan
seseorang yang jauh. Hmmm....memang terlihat aneh sih. Yang jelas-jelas ada di
samping kadang memang tidak terlalu di anggap walaupun nyata sudah di samping
dan bisa diajak berbicara secara langsung. Tapi kenapa lebih memilih sibuk
dengan gadget dan berkomunikasi dengan yang lebih jauh? Aneh...tapi manusia
memang seperti itu, yang jelas-jelas ada di dekatnya dan selalu ada justru
malah ngga di gubris. Kadang kita tidak sadar kalau kita sudah “dikendalikan”. Gaddeg sekarang memang
canggih dan pintar sehingga ketika begitu bodoh untuk dikendalikan begitu saja.
Sekarang kalau tidak aktif di dunia maya saja usdah ketinggalan info menarik.
Kadang orang di dunia maya memang berlomba-lomba untuk tau pertama kali
berita-berita yang ada di dunia maya. Jika tertinggal beberapa jam saja rasanya
sudah kesel sama diri sendiri.
“Duh....kok si A ini sekarang jadian
sama ini sih...”
“Wah ini beritanya sudah sehari yang
lalu nih...”
“Eh...katanya si B ini sekarang gini
yaa...Lo tau dari mana...Duh...makanya online dong”
Segitu
takutnya mereka kalau ketinggalan berita, segitu diejeknya mereka kalau
ketinggalan berita. Bukankan secara tidak sadar kita sudah “kecanduan”? Tapi
sayangnya kita ngga sadar akan hal ini dan sudah menjadi kebiasaan. Orang yang
berpergian sendiri cenderung lebih asyik selama mereka membawa gadged
kesayangan dengan batre full. Saat duduk di kafe atau di tempat nongkrong
lainnya pun kadang yang di cari bukanlah teman duduk atau teman ngobrol,
melainkan colokan. Hadeeehhhh.....Lucu aja sih, tapi kaang aku juga begitu. Makanya
aku nulis kayak gini soalnya aku sendiri juga merasa dikendalikan gadget. Hahahahaha........Syelamat
dikendalikan gadget ya teman-teman.......*ApaCobak..
*****