Kapan nikah?
Pertanyaan yang udah umum banget…
Pertanyaan yang terkadang membuat mood mendadak hancur. Kenapa orang-orang kadang dengan mudah bertanya “Kapan nikah” tanpa memikirkan perasaan orang yang ditanya. Terkadang memang sedikit aneh. Pertanyaan seperti itu bisa merusak silaturahmi. Eh tapi lain cerita jika yang ditanya “kapan nikah” adalah orang yang sudah punya calon dan sudah ada pemikiran untuk rencana kedepannya. Tapi akan menjadi lain jika pertanyaan tersebut ditanyakan pada orang yang masih sendiri atau single atau jomblo.
Bagi sebagian orang, pertanyaan tersebut tergolong pertanyaan yang amat sangat menyebalkan. Kenapa? Ya itu tadi. Orang bisa saja bertanya tanpa harus memikirkan perasaan yang ditanya. Hmm…memang rumit kalau sudah membicarakan pernikahan. Berasa bijak banget kalau ngomongin soal pernikahan. Nah…berhubung udah banyak banget yang nanya “kapan nikah”, secara otomatis aku jadi bertanya-tanya pada diri sendiri. Sebenarnya calon pendampingku seperti apa sih? Selain itu, aku juga jadi sotoy banget soal pernikahan.
Beberapa waktu sempet curcol sama salah seorang temen. Jadi kita ngobrol tentang pernikahan dan kita berlagak udah tau banget gimana masalah yang akan dihadapi dalam rumah tangga. Katanya menikah bukan soal saling mencintai saja. Tapi ada beberapa hal yang harus lebuh dipahami banget-banget sebelum memutuskan untuk menikah. Nikah bukan soal suka sama suka saja. Tapi juga bisa soal kedewasaan. Banyak orang yang sudah berumur, tapi mereka belum tentu dewasa. Karena banyaknya umur belum tentu bisa bersikap dewasa. Terkadang banyak orang yang sudah “rempong” ketika usia sudah semakin bertambah. Dan kebanyakan pertanyaan yang muncul adalah “kapan kamu nikah?” “Udah waktunya menikah lho?” *Sigh
Begini, jadi setiap orang pastinya akan hidup dalam rumah tangga. Suatu saat nanti pasti setiap orang akan berumah tangga. Tapi karena usia sudah matang dan belum juga terlihat akan mengakhiri masa lajang, kabanyakan orang justru akan lebih “rempong” mengurusi kita dengan terus menerus memunculkan pertanyaan “kapan nikah” Nah..hal inilah yang terkadang membuat kita semakin tertekan. Bukankah Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita? Kalau sekarang belum, jadi ya tinggal tunggu saja. Karena Tuhan tak pernah terburu-buru, juga tak pernah terlambat ketika memberikan sesuatu. Terkadang orang memang terlalu “ribet” mengurusi urusan kita sehingga mereka lupa dengan urusan pribadinya.
Buat kamu yang semakin bertambah usia tapi belum menemukan pasangan hidup, jangan khawatir dan jangan down dengan berbagai omongan orang yang menyinggung soal pernikahan. Karena pernikahan bukanlah soal saling cinta dan saling percaya saja, melainkan harus saling mendukung, saling mengingatkan agar dapat mengarungi “kapal” dengan jalan yang benar. Banyak orang menikah lantaran sudah merasa cocok dan saling memahami. Namun, saling mendukung dan tidak mudah goyah. Haseeekkk…kenapa mendadak jadi bijak gini sih?