Kalau
bicara soal waktu, rasa-rasanya Aku ngos-ngosan. *ElapKeringet. Heran juga sih. Kenapa hanya dengan mendengarnya
saja sudah “capek”. Ya...kayak dikejar anjing gitu lah (soalnya Aku takut sama anjing). Seperti itulah waktu, jika tidak
dimanfaatkan sebaik-baiknya, semua akan sia-sia.
Bagaimana
bisa ia berjalan dengan cepat tanpa beristirahat sejenak. Terkadang ingin
sekali menghentikan waktu sejenak, lalu mundur dan mencari waktu yang
tersia-siakan. Tanpa sadar, kita pernah menyia-nyiakan waktu yang sangat
berharga. Lalu kenapa baru terasa sekarang? Yah...namanya juga penyesalan,
datangnya belakangan dooooong.
Lalu
apa yang sempat kamu sesalkan tentang waktu yang terbuang sia-sia? Kalau Aku
sendiri sih, banyak banget. Seringkali terlintas dalam lamunan, kemudian tak
sadar Aku bergumam, “Kenapa dulu Aku nggak begini, kenapa dulu Aku nggak begitu”.
Tapi kalau semakin dipikir-pikir emang bikin tambah down. Jadi, sebenarnya tak
ada gunanya menyesali waktu yang sudah kita sia-siakan.
*Sigh
Seringkali
kita merasa dikejar-kejar waktu. Apa iya sih? Apakah waktu punya kaki juga
seperti manuasia, hingga ia bisa mengejar-ngejar. NO!!!!! Waktu selalu punya
cara tersendiri buat “ngejar-ngejar” manusia yang tidak pandai memanfaatkannya.
*NgeriYaa...
Sekali
lagi, tidak ada kata terlambat. Ya. Meski kemarin-kemarin kamu menyesal telah
menyianyiakan waktu, tapi belum terlambat untuk “mengelolanya”. Yang sudah sudah, ya sudahlah. *IniKokKayakLaguDangdutApaGituYak.
Kita
nggak perlu merasa down, saat waktu belum berpihak pada kita. Karna waktu akan
menunjukkan dengan cara yang unik asal kita bisa mengimbangi dengan
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Pastinya nggak mau kejadian dulu-dulu (menyepelekkan waktu) terulang lagi kan?
Kalau
kamu pingin nggak dikejar-kejar waktu, Maka persiapkan diri kamu buat “meladeni” waktu. Jangan biarkan waktu
mengejarmu, jadilah orang yang bisa mengendalikan waktu. Okay!!!