Bicara soal mitos tentang introvert, beberapa orang
tentu masih banyak yang percaya. Paling nggak mereka akan bergumam dalam hati, “Hm....secara dia introvert, ya pantas saja
lah”. Aku pribadi juga heran dengan orang yang suka merendahkan kaum
introvert. Dan parahnya lagi, yang merendahkan introvert juga belum tentu
ekstrovert.
Ya memang sih, menilai lebih gampang ketimbang
berkaca pada diri sendiri. Tapi bagi orang-orang yang suka baca, tentu paham
donk, setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Tiap-tiap orang punya
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak ada yang sempurna.
Aku nulis tentang ini sebenarnya bukan karena
aku sendiri Introvert (meski beberapa orang meganggapku introvert), tapi karena
banyak orang yang masih percaya mitos-mitos introvert hingga akhirnya aku nyari
sumber dan ingin aku tuangkan dalam artikel ini.
Jadi, mereka selalu menganggap kaum introvert itu. . . .
1.Introvert tidak suka ngobrol.
Siapa bilang introvert nggak suka ngobrol.
Tunggu dulu, buat dia tertarik dengan sesuatu yang bikin dia nyaman, dijamin
bakalan nggak bisa diem. Yang jadi masalah, kadang orang introvert kurang
tertarik dengan obrolan yang menurutnya nggak penting. Dan ini seringkali
dinikai kalau introvert nggak suka ngobrol.
2.Introvert cenderung pemalu.
Faktanya, bukan pemalu, hanya saja orang-orang
introvert tidak suka orang lain memperhatikannya. Maka dari itu, mereka
cenderung berbicara pelan tanpa harus membuat orang lain memperhatikan
gerak-geriknya. Tapi hal ini bukan berarti mereka pemalu, hanya tidak ingin
menjadi pusat perhatian.
3.Introvert termasuk orang yang kasar.
Beberapa orang seringkali menganggap kalau
seorang introvert cenderung kasar, nyatanya tidak demikian. Intovert hanya
tidak suka
perdebatan yang bertele-tele. Dia lebih suka dengan orang-orang yang apa adanya
tanpa kebanyakan basa-basi. Tak heran jika banyak orang menganggap orang
introvert itu kasar. Padahal mereka
enak diajak ngobrol.
4.Introvert kurang suka berkumpul dengan orang
sekitar.
Lebih tepatnya, antisosial. Bukan, introvert
sama sekali bukan orang anti sosial. Mereka adalah tipe orang yang, jika sudah
cocok dengan satu orang, maka mereka bakalan loyal. Namun jika sudah dikhianati, maka akan
menjauh dan tidak mau kenal lagi. Mungkin ini yang membuat para introvert
dikenal dengan “antisosial”.
5.Introvert tidak suka pergi ke tempat-tempat
umum.
Yap, introvert memang tidak suka pergi ke
tempat-tempat umum untuk waktu yang lama. Mereka hanya sekedar mencari
inspirasi selama beberapa jam saja. Tapi ini bukan karena mereka tidak suka
berada di tempat umum, hanya saja tidak ingin terlalu lama. Paham kan
maksudnya.
6.Introvert
lebih suka menyendiri.
Siapa bilang?
Kenyataannya, mereka juga suka berkumpul kok. Kadang memang si introvert ini
lebih suka “berdiskusi” dengan pemikirannya sendiri. Mungkin hal inilah yang
membuatnya sering dicap penyendiri. Tapi nyatanya salah.
7.Kebanyakan Introvert
Aneh.
Kenapa kebanyakan
orang menganggap kalau introvert itu aneh. Padahal kenyataanya, mereka hanya
tidak suka dengan keramaian. Beberapa orang juga menganggap introvert aneh
karena sering mengambil keputusan yang sudah tidak “tren” lagi. Introvert juga
sering dikait-kaitkan dengan penyendiri, nyatanya dia memang lebih nyaman saat
sendiri. Namun bukan berarti penyendiri.
8.Intovert tidak tau
bagaimana caranya bersenang-senang.
Introvert seringkali
dibully lantaran dianggap tidak tau bagaimana caranya bersenang-senang. Siapa
bilang begitu, hanya saja mereka tidak menunjukkan bagaimana caranya
bersenang-senang. Mereka punya cara sendiri untuk bersenang-senang. Itulah
beberapa mitos tentang introvert
yang masih sering disinggung hingga sekarang.
~MissAnt~