Jumat, 18 Mei 2018

Generation Now dan Fenomena Yang Mempengaruhinya




Kehidupan Generation now atau kids zaman now ini dipengaruhi oleh enam fenomena. Tak hanya generation now, namun Gen X, Gen Y, maupun Gen Z juga memiliki perilaku berbeda dalam berbelanja, berlibur, membaca, bermain internet dan masih banyak lagi.

Ada beberapa pendapat yang membedakan antara Gen X, Gen Y dan Gen Z.

Menurut media Inggris Telegraph
Gen X adalah mereka yang lahir antara tahun 1960 – 1980
Gen Y adalah mereka yang lahir pada tahun 1980 – 2000
Gen Z adalah mereka yang lahir setelah tahun 2000

Menurut perusahaan riset marketing, William Schroer Principal
Gen X adalah mereka yang lahir tahun 1966-1976
Gen Y adalah mereka yang lahir tahun 1977-1994
Gen Z adalah mereka yang lahir tahun 1995-2012

Menurut Pakar Islamic Marketing Asal London, Profesor Jonathan A.J Wilson
Gen X adalah mereka yang lahir tahun 1943-1960
Gen Y adalah mereka yang lahir tahun 1961-1981
Gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1982 -2004

Dan menurut Marketeers memiliki riset tersendiri, yaitu
Gen X adalah mereka yang lahir tahun 1961-1983. Ini berarti Gen X dikenal dengan MTV generation yang berusia 35-57 tahun.
Gen Y adalah mereka yang lahir tahun 1984-1996. Generasi Y juga dikenal dengan millennial atau echo boomer. Dan mereka berusia antara 22-34 tahun.
Gen X adalah mereka yang lahir tahun 1997-2015. Generasi ini disebut dengan post-millenials/Homeland/Homeland generation/iGen/Contennials. Mereka berumur 3-21 tahun.


Fenomena yang mewarnai generation now. Menurut MarkPlus, Inc beberapa fenomena tersebut meliputi,

1. WWW.

Ini merupakan kependekan dari whatever, wherever, whenever. Teknologi sekarang ini merupakan hal yang paling penting karena bisa ditemukan dimana saja, kapan saja dan mau apapun. Hal inilah yang membuat segalanya menjadi instan dan dan cepat.

2.FOMO.

Fomo adalah Fear of missing out. Tak bisa dipungkiri bahwa generation non sangat takut ketinggalan sesuatu mulai dari fashion, hiburan dan hal lain yang sedang menjadi trend. Saking takutnya ketinggalan hal yang sedang ngehits, beberapa diantara mereka menjadi orang yang super KEPO (knowing every particular object) atau yang bisa disebut Kepo banget.

3.YOLO.

You only live once. Demikianlah artinya. Ini dicetuskan oleh rapper asal Kanada yang bernama Drake. Makna dari hal ini adalah kita hidup hanya sekali, untuk itu sayang sekali jika tak melakukan hal terbaik. Pada generasi sekarang ini bisa digambarkan dengan , “ketimbang membeli mobil atau rumah, lebih baik liburan ke luar negeri”.

4. Phygital.

Ini merupakan gabungan antara Physical dan digital. Meski aktifitasnya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tapi sering tidak disadari. Misalnya begini, saat kita menonton konser musik, kita tidak benar-benar menikmati lagunya. Karna kita sibuk merekam video dan menyebar ke sosial media. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi lebih penting dari alunan musiknya.

5. XAAS.

Ini adalah kependekan dari everything (x) as a service. Ini merupakan fenomena dari bahwa dunia tidak lagi harus memiliki aset untuk menjadi besar. Misalnya saja, Go-jek dan airBnB, mereka tidak memiliki mobil, motor atau hotel tetapi bisa menjadi transportasi dan jaringan hotel terbesar.

6.B2ME.

Ini adalah kependekan dari Business to me. Dalam hal ini customization dan personalization menjadi hal yang krusial. Hal ini berarti, ketika bisa menghadirkan personalisasi, maka merek bakal bisa mencuri perhatian para konsumen di tengah serbuan brand.

Fenomena tersebut memang hadir dengan tiga generasi yang berbeda. Ada yang cepat tanggap dan mudah terpengaruh, namun ada juga yang memegang komitmen. Ada yang terpancing secara emosional, namun ada pula yang masih bisa berpikir secara rasional.

Lantas apa dampak keenam fenomena tersebut pada generasi X, Y dan Z? Jawabannya akan kamu temukan setelah membaca Marketeers pada edisi mei 2018. Selamat membaca ya. 




~MissAnt~



Kamis, 17 Mei 2018

8 Tips Mudah Merencanakan Liburan


Sumber Gambar: Pexel



Adanya tips mudah merencanakan liburan ternyata sangat memnbantu kamu yang akan liburan. 

Meski kadang dipandang sebelah mata, tapi merencakan liburan sangatlah penting. 

Apalagi bagi orang yang super sibuk sehingga kesulitan mengatur jadwal. Berhubung liburan juga merupakan rutinitas yang penting, maka aku bikin tulisan aja sekalian. 

Sapa tau besok mau liburan gitu, udah lama nggak liburan juga sih. #Curhat.

Karna penting buat persiapoan sata liburan, jadi mending ditulis dulu deh. Biar bisa merencanakan liburan. 

Sebenarnya tips ini tidaklah sulit, hanya saja dibutuhkan waktu sejenak untuk memikirkan hal ini. Jadi, apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum liburan?

Tips mudah merencanakan liburan


1. Cari Destinasi Yang Tepat


Ini nih yang sering dilupakan orang-orang ketika ingin liburan. Mereka hanya asal datang aja kalau sudah ada uang. 

Hmm…..kalau kamu terus memakai cara instan asal pergi. Maka liburanmu bakalan berantakan. Percaya deh. 

Mulailah dengan mencari tau destinasi wisata yang ingin kamu kunjungi. Dengan begitu akan dimudahkan untuk tips selanjutnya.

2. Cari tiket dan hotel yang murah


Setelah tau destinasi, maka akan lebih  mudah mencari tiket dan hotel yang murah. 

Ingat ya, usahakan cari tiket dan penginapan hotel yang TERMURAH karna yang kamu hanya piknik. 

Jadi penginapan hanya sekedar buat istirahat saja. Atau kalau mau lebih ngirit lagi, kamu bisa naik kereta api.

3. Atur Jadwal


Kalau destinasi dan tiket udah fix, maka yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mengatur jadwal kapan mau liburan. 

Kalau kamu hanya 5 hari kerja ya usahakan Jumat malam berangkat supaya liburan bisa lebih lumayan lama.

4. Usahakan Hanya Membawa Barang Penting


Baik liburan kilat atau liburan panjang, sebaiknya usahakan hanya membawa  barang-barang yang penting saja. 

Jangan berlebihan karena juga akan menambah beban.

5. Siapkan Buku kecil


Kalau kamu ingin liburan sekaligus review tempat yang kamu datangi, maka jangan lupa bawa buku kecil untuk menulis informasi penting maupun bahan yang akan dipakai untuk menulis.

6. Bawa kamera atau manfaatkan kamera smartphonemu


Bagi beberapa orang, liburan tentu tak hanya asal liburan. Mereka juga akan mengabadikan moment-moment tertentu. 

Untuk itu jangan lupakan yang namanya kamera. Kamu bisa memanfaatkan kamera digital dan kamera smartphone.

7. Maksimalkan Koneksi Internet


Saat memutuskan pergi ke tempat liburan yang jauh dan jarang dikunjungi, setiap orang tentu ingin mengekspos ke dunia maya. 

Zaman sekarang memang lebih mudah, dalam artian, saat liburan mereka juga sekalian membantu promosi tempat wisata. 

Dan yang digunakan untuk mendukung semua itu adalah koneksi internet. 

Jadi, ke manapun liburanmu, usahakan agar koneksi internet lancar.

8. Bersosialisasi Dengan Penduduk Lokal


Sosialisasi dengan penduduk lokal memang penting. Hal ini agar kita lebih mengenal budaya  daerah yang kita kunjungi.

Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum liburan. 

Sesekali cobalah cara ini agar liburanmu lebih bermakna. 

Bahkan beberapa orang yang super sibuk juga telah mencoba tips Mudah Merencanakan Liburan dan kembali menjalankan aktifitas dengan lebih bersemangat.









~MissAnt~                                                

8 Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanyakan Pada Diri Sendiri





Katanya, hidup akan lebih berwarna jika kita punya beberapa pertanyaan dalam hidup? Karna hal ini juga akan membantu kita dalam mewujudkan apa yang kita inginkan. Hidup harus punya tujuan. Salah satu cara supaya kita tau apa tujuan kita adalah dengan menanyakan beberapa hal berikut pada diri sendiri. Kira-kira apa saja yang sudah kamu tanyakan?

Pertanyaan yang harus ditanyakan untuk diri sendiri

1.Apakah kamu benar-benar sudah melakukan apa yang ingin kamu lakukan?

Kira-kira pernah nggak menanyakan hal ini pada diri sendiri? Meski terlihat sepele, namun hal ini justru membuat kita lebih semangat dalam menjalani hidup. Percaya nggak? Coba deh, kamu bangun pagi dan rencanakan hal yang kepingin banget kamu lakuin. Dengan begitu nggak bakalan ada kamus malas pada diri kamu.

2.Adakah hal yang sebenarnya tidak ingin kamu tinggalkan meski sebenarnya kamu harus meninggalkannya?

Semakin dewasa pemikiran kita, maka kita harus meninggalkan hal sepele meski kita sangat menyukainya. Hal ini mungkin juga akan membuatmu lebih baik. Jadi apa saja hal tersebut? Sudah pernah kepikiran belum?

3.Siapa saja orang-orang yang pernah kamu benci beberapa tahun lalu dan bagaimana hubunganmu dengan mereka sekarang?

Semakin kita dewasa, maka semakin kita flashback ke masa lalu, dimana kita masih kekanak-kanakan. Misalnya saja membenci seseorang karena terlalu menyakitkan hati. Sebenarnya nggak ada salahnya membenci seseorang, asal jangan terlalu lama. Soalnya nggak penting juga. Mending maafkan dan lupakan sekalian. Kalian kira-kira pernah nggak mengalami hal seperti ini? Dan bagaimana hubungan kalian dengan orang tersebut?

4.Apakah kamu takut membuat kesalahan meski tidak ada hukumannya?

Ada dua tipe orang, yang pertama seenaknya saja melakukan kesalahan dan yang kedua adalah tipe orang yang takut melakukan kesalahan meski nggak ada hukumannya sama sekali. Mengapa ini perlu ditanyakan pada diri sendiri? Nanti kamu bakalan tau sendiri kok.

5.Apa yang membuatmu berbeda dengan kebanyakan orang?

Percaya nggak, setiap orang terlahir spesial. Intinya, jadilah dirimu sendiri. Ingat ya, jangan jadi orang lain, apapun itu. Buat dirimu spesial dan berbeda dari kebanyakan orang. Okay? Jadi sudah bertanya pada diri sendiri belum? Mengapa kita berbeda dengan kebanyakan orang?

6.Jika kamu mati sekarang, apa yang bakal kamu sesalkan?

Pada akhirnya kita semua akan mati. Untuk itu lakukan apa saja yang ingin kamu lakukan selagi masih hidup. Tapi ingat ya, lakukan hal yang positif saja agar kita tak menyesal di kemudian hari. Jangan buat dirimu menyesal karena tidak melakukan yang terbaik.

7.Berapa banyak janji yang sudah kamu buat dan berapa yang sudah sudah kamu tepati?
Kita tentunya pernah berjanj kan? Janji pada diri sendiri misalnya? Mau ini dan itu. Jika sudah begitu ada berapa banyak janji-janji yang sudah kamu tepati? Apakah sudah sesuai harapan? Pernah nggak kepikiran menanyakan hal itu pada diri sendiri?

8.Jika hari ini adalah akhir dari dunia, apa yang akan kamu lakukan?

Nggak ada yang tau kapan dunia ini akan berakhir. Nah, seumpama hari ini adalah akhir dari dunia. Lalu apa yang akan kamu lakukan pada detik-detik terakhir?

Itulah  beberapa pertanyaaan dalam hidup yang sebenarnya penting tapi seringkali diabaikan. Kalau kamu ingin hidupmu lebih bermakna, nggak ada salahnya kamu bikin pertanyaan pada diri sendiri. Misalnya seperti yang sudah ditulis di atas. Selamat mencoba yak.

~MissAnt~


Rabu, 09 Mei 2018

25 Kata di Drama Korea Yang Bikin Terngiang-ngiang



Annyeong haseyo…….

Siapa yang suka banget sama hal-hal yang berbau korea? Akuuuuu…akuuu  akuuu. Oke kalau udah ngomongin korea-koreanan, aku jadi kumat alay dan gagal pension dari dunia per-korea-an. Emang ada niat buat pensiun dari dunia per-korea-an ya? Iyaaa, sebenarnya awal tahun 2018 kemarin udah kepingin pensiun dari korea-koreaan. Kenapa? Alasan yang paling masuk akal adalah, karna oppa oppa kesayangan lagi pada wamil (Lee min ho, Ji Chang Wook) dan si oppa gantengku udah nikah (Song joong ki).

Hmm….kedengarannya lebay yak. Tapi sebenarnya sempat lari ke Kpop dan ngecengin Dongsaeng-dongsaeng kece BTS. Hahaha….tapiii…tapi…tapi…akhirnya aku jadi kecantol K-drama lagi gegara ada Babang Junki mau main drama lagi. Selain itu, ada banyak oppa-oppa lain yang bakal menghiasi layar kaca. Awww…..bagaimana iniiiiiih?? Ottokeh…….

Oke, kalau kalian juga termasuk anak-anak yang suka nonton drama korea, pastinya udah hafal banget percakapan yang selalu terngiang-ngiang di telinga. Aku juga terngiang-ngiang dan rasanya kepingin selalu ngomong kayak gitu tapi takjut disangka alay bet. Nah, dari pada ada kata yang tak tersampaikan, lebih baik aku ungkapan lewat sebuah tulisan saja deh. #Ceileeeh……

Beberapa kata yang sering banget muncul di drama korea

1. Annyeong haseyo.

Kata ini memang sering banget muncul. Biasanya mereka akan lebih sering mengatakan “Annyeong” ketika saling berpaprasan temen-temen sesame kpopers. Pokoknya jangan katakana kata tersebut sama orang non-kpop, bisa-bisa kamu disangka orang gilak.

2. Saengil chukhahaeyo.

Yang artinya selamat ulang tahun. Kalau ada sesama Kpop yang ulang tahun, biasanya mereka bakalan kirim kata-kata ini. Hahaaa…seru pokoknya. Nggak banyak yang ngerti.

3. Yeoboseyo.

Kalau kata ini biasanya sering dipakai untuk mengangkat telepon. Arti dari kata tersebut adalah “Halo”. Tapi bukan “halo” yang “Annyeong haseyo” lho. 
Bedaaa…………

4. Kamsahamnida / Gomawoyo.

Artinya terima kasih. Yang satu dipakai untuk formal dan yang satunya Informal. Kalian yang anak Kpop tentu nggak asing dengan kata tersebut kan? Atau malah sering mempraktekannya nih……….

5. Mianhae.

Sesama anak kpop kalau bikin kesalahan biasanya langsung mengucap kata-kata tersebut. Yap, kata tersebut artinya “maaf”. Tentu kalian pernah  mengucapkannya kan? Nggak papa, wajar kok. Namanya juga drama-lover.

6.Saranghae.

Nah, ini nih yang paling sering diucapin sama anak-anak kpop kalau lagi nonton drama dan yang main adalah biasnya. Apa itu bias. Bias adalah kekasih khayalan. Kalau kamu anak korea banget, tar pasti ada yang tanya, “Bias lo siapa”?. Jawab aja Jungkook. Hahahaha…..itu bias aku ding.

7. Andwae.

Jangan. Yap, sering banget dulu ngomongin hal kayak gini. Jadi kangen kepingin muda lagi. #Eh

8. Arasseo.

Artinya adalah “Oh…begitu”. Jangan heran kalau anak Kpop sering banget ngungkapin kata-kata ini.

9. Aniyo.

Tidak.

10.Eotteokke.

Iki piye…iki piye alias bagaimana ini.

11.Gwenchana.

Are you okay? Apa kamu baik-baik saja.

12.Hajima.

Jangan pergi yang maknanya, stay with me.

13.Eomeona.

Owalah….

14.Aigo.

Hadeeehhhhh

15.Waeee?

Kenapaaaa? Kenapaaaaa???

16.Hwaiting.

17.Palli Palli.

Cepat…cepat…

18.Daebak.

Waahh…keren. That’s cool.

19.Jjinja.

Really? Sungguh? Serius? ciyus?

20.Omo…omo..omo.

Omegod….omegod…omegod…

21. Sirheo

Gak mau.

22. Jjang.

Keren.

23. Haseyo.

Silahkan.

24. Mukja.

Ayo makan.

25.  Gaja.

Yukk.

Sebenarnya masih banyak banget kata-kata yang masih familiar kalau kamu sering banget nonton drakor. Mau ditulis semua juga banyak banget. Kalau mau ditambahin juga  nggak papa sih. Bebas kok. Yang penting saling berbagi aja. Okeeee.




~MissAnt~

Sabtu, 05 Mei 2018

Perbedaan Antara SEO Onpage dan SEO Offpage




“Wah...jangankan SEO Onpage atau Offpage, lha wong SEO itu apa aku nggak tau kok”


Pernah nggak dalam hati ngedumel kayak gitu? Kalau aku sih pernah. Nggak tau apa itu SEO. Padahal suka nulis blog udah dari dulu. Tapi kok nggak tau SEO. Yap, it’s a BIG problem. Trus sekarang udah tau apa itu SEO belum?

Daaaan, jawabannya adalah Sudah. Yeayyyyyy....*TepukTanganSendiri. Dari mana belajar SEO? Belajar sendiri donk. Lah kok bisa? Iya bisaaa. Helllooowww, jangan males deh ah. Sekarang ini zamannya udah semakin mudah. Kalau kamu nggak tau apa-apa bukan berarti kamu Stupid, hanya saja kamu malas. 

Kenapa begitu? Ya karena sekarang ada google yang bisa ngasih tau apa yang nggak kamu tau. Kecuali itu jodoh......#Uhuk

Oke sekarang gini ya, kita seharusnya bersyukur bisa memanfaatkan internet untuk belajar hal-hal baru. Ya mungkin tidak semua orang suka “diem aja” di depan leptop. Kalau aku pribadi sih suka banget. Karna hanya modal leptop dan internet kenceng, aku bisa belajar apa yang pingin aku tau, seperti halnya SEO yang awalnya aku nggak tau sama sekali.

Sebelum aku jelasin SEO Onpage dan SEO Offpage, aku mau ngasih tau dulu apa itu SEO. Bagi yang udah tau mungkin males banget baca ini. Tapi nggak papa deh, selama itu penting, aku bakalan share apa aja di sini. Hahahahahaa.......*KetawaLicik

Apa itu SEO?

SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Atau dalam dunia per-blog-adalah trik menulis artikel untuk memudahkah google mencari keyword dari tema yang kita tulis. Tujuan SEO adalah untuk menempatkan situs web pada posisi paling atas pada halaman pencarian.

Mengapa SEO itu penting?

Karena saat web kita berada pada halaman paling atas, maka kemungkinan besar akan mendapatkan banyak kunjungan dari orang yang sedang mencari informasi penting. Keren kan?

Sebenarnya ada dua tipe penulis blog, yang pertama adalah mereka yang asal nulis apa yang mereka mau, dan yang kedua adalah mereka yang suka nulis dengan memperhatikan kaidah SEO. Nah, kalau kamu masuk tim mana? Mau yang pertama atau yang kedua sama aja, yang penting kita enjoy selama nulis. Ya nggak cuy....

Kalau aku pribadi suka dua-duanya, kadang suka nulis nggak jelas dalam artian nggak mengandalkan SEO. Tapi lama-lama aku mau ganti pilihan kedua nih. Karna apa ? Ya karena aku kadang sering dapet  freelance nulis yang mengharuskanku buat mendalami SEO. Apalagi kerjaanku 2 tahun terakhir ini juga berkaitan banget sama SEO, jadi sekalian belajar sambil bekerja kan?

Caranya gimana? Ya itu tadi, cari referensi sebanyak-banyaknya tentang SEO. Kamu bisa gugling dari banyak sumber atau kalau kurang jelas bisa liat tutorialnya di Youtube. Gampang kan? Udah dipermudah. Kini saatnya kamu cari tau gimana caranya. Pasti bisa kok. Kuncinya hanya satu. JANGAN MALAS. Okayyyy.

Belajar SEO ada dua, yaitu SEO Offpage dan SEO Onpage.

1.SEO Offpage.

SEO Offpage adalah proses pengoptimalan yang dilakukan di luar web atau lebih fokus pada eksternal. Dalam hal ini kamu harus mempromosikan web kamu dengan cara share di media sosial yang kamu punya seperti facebook, twitter, instagram, dan sosial media lain yang kamu miliki.

Selain share di sosial media, SEO Offpage juga dapat dilakukan dengan Blogwalking atau meninggalkan alamat link web di kolom komentar. Misalnya, kamu sedang membaca blog artikel menarik yang kemudian banyak komentar yang membangun. Nah, dari situ kamu bisa ikut nebeng ninggalin link web kamu. You know what I mean kan?

Tapi pengoptimalan SEO Offpage kurang sempurna  dan kurang greget tanpa mengikuti langkah-langkah yang ada pada SEO Onpage.

2.SEO Onpage.

SEO Onpage adalah Proses pengoptimalan yang hanya fokus pada internal web. SEO Onpage menjadi salah satu faktor terbesar untuk penentuan ranking situs web. Ada beberapa bagian penting yang mendukung SEO On page antara lain,

       Title Tags/Meta Tags
       Heading (H1), (H2), (H3),
       Struktur URL
       Alt Text Gambar
       Kecepatan Loading Page
       Konten Situs Web
       Internal Link

Faktor pendukung SEO Onpage tersebut akan aku jelasin pada artikel berikutnya yak. Jadi tunggu aja. Sekian penjelasan singkat tentang perbedaan antara SEO Offpage dan SEO Onpage yang mungkin bisa jadi gambaran kalian sebelum menulis artikel yang SEO Friendly.



~MissAnt~



Popular Posts