Kenapa yak? Tiap denger nama Raditya Dika selalu pingin cekikikan. Sebagai salah satu fans
berat, menurutku banyolan bang Radit sebenarnya sangat ringan, polos dan apa adanya.
Tapi kenapa tiap liat mukanya bawaanya pingin ketawa aja. Ya emang sih, cowok humoris itu menang banyak.
Kekonyolan bang Radit makin bikin gemes waktu dulu dia masih
sering mainan twitter. Eh…maksudnya waktu masih sering ngetweet ding. Kalau
akunnya bang Radit mungkin masih ada, hanya saja udah nggak mainan twiter. Udah
pada beralih ke Vlog. Tweetnya yang alay justru digantrungi anak-anak alay pada masa itu. Termasuk akuuu…..Hahahaa~
Hm….aku suka sama bang Radit sudah sejak lama banget. Waktu
itu aku nonton film pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan”. Dari situlah
awal mula aku ngeblog. Kenapa? Karena
bercerita lewat tulisan itu asyik banget. Sebenarnya aroma ngeblog udah ada
sejak SD. Dari kecil udah suka nulis-nulis di buku harian. Sekarang juga masih
sering sih, tapi di notes hape.
Dari film pertamanya, lama-lama aku ketagihan buat ngikutin
film-film berikutnya. Semua film bang Radit udah aku tonton dooonk. Penasaran
juga sama blognya yang sekarang berubah jadi kayak gini Selain itu, Aku juga
ngikutin stand up nya sejak zaman
dulu sampai sekarang. Kalau menurutku sih, Stand
up comedinya bang Radit ini mengambil kejadian sehari-hari yang akhirnya
yang sebenarnya konyol. Dan kalau dipikir-pikir ya emang iya.
Yang paling anget-anget nih….anget-anget kek sikap kamu (elah dah…), awal Januari lalu bang Radit bikin stand up comedy terbaru dan udah ada di Youtubenya. Meski aku udah
tau sejak kemunculannya, tapi baru nonton kemarin. Nggak papalah telat bentar,
dari pada telat banget.
Oke, dari durasi waktu sekitar 1 jam, aku ternyata menemukan
beberapa hal yang pingin banget aku tulis di blog. Kenapa? Karna aku menemukan
beberapa pelajaran nyempil yang sebenarnya perlu diterapkan dalam kehidupan. Itulah
yang aku suka dari karya bang Radit, di akhir adegan (atau apalah itu namanya) selalu ada pesan singkat yang penting dan
tidak semua orang ngeh dengan pesan tersebut. Iya nggak sih? Iyain aja biar
cepet.
Daaaaaaan……, beberapa pesan nyempil yang aku ambil dari stand
up comedynya bang Radit terbaru 2019 adalah,
1.Semakin tua maka semakin malas dengan keribetan.
Kalau udah nonton, pastinya tau dong. Ini merupakan
pembahansan di awal. Semakin kita merasa tua maka kita akan lebih nyaman dengan
hal-hal yang sederhana. Pokoknya yang apa adanya. Kalau menurutku sih iya
banget. Kita sudah alay pada masanya.
Tanda kalau kita sudah tidak alay
berarti kita lebih menginginkan hal-hal simple dan tidak ribet.
Btw kalau aku sih juga udah mulai menyukai hal-hal yang
nggak bikin ribet tapi aku kadang masih alay.
Jadi, apakah aku bisa dikatakan sudah mulai tua atau masih tetep alay. Masuk
kategori yang mana akutu. Cuka bingung
cendiri akutuuuu….
2.Hindari ikut campur urusan orang lain.
Di sini aku suka prinsipnya bang radit. “Gue nggak mau tau urusan orang lain dan gue lebih suka orang lain juga
nggak terlalu ikut campur dengan urusan
gue”. Kira-kira kurang lebih seperti
itu. Kata-kata ini mungkin terkesan egois yang nggak peduli sekitar. Tapi
sebenarnya perlu diterapkan karena ada baiknya. Buat apa kita ikut campur
urusan orang lain. Biarlah mereka sendiri yang menjalani. Mungkin itu adalah
keputusan mereka.
Nggak perlu, eh,,,kamu kok…bla,,,bla,,,bla,,,sih. Udah
biarin saja. Kalau mereka nyaman seperti itu, kitanya nggak perlu ikutan ribet.
Yang penting tidak ada masalah diantara kita. Sayangnya, masih banyak
orang-orang yang terlalu memikirkan urusan orang lain. Mungkin karena hidupnya
tidak menarik sehingga kehidupan orang lain aja diurusin. Bener nggak?
3.Menjadi orang sederhana itu menyenangkan.
Hidup nggak selamanya harus ribet. Kadang bodo amat terhadap sesuatu itu sangat
penting. Kamu nggak harus terlalu mikirin omongan orang. Nggak perlu terlalu
ribet mikirin sesuatu yang sebenarnya nggak terlalu penting. Cukup pikirkan apa
yang penting untuk diri kamu saja. Ini bukan berarti egois loh.
Suatu saat kamu bakalan sadar kalau hal yang bikin hepi itu
ngga harus sama seperti apa yang dirasakan orang lain karena setiap orang punya
cara bahagia tersendiri. Yang perlu diingat adalah, bahagia itu ada versinya.
Mungkin dengan seperti ini, kamu bahagia. Mungkin dengan seperti itu, dia
bahagia. Make it simple and you’ll be happier.
4.Nikah nggak harus ribet.
Kalau aku liat-liat sih, bang Radit termasuk orang yang
nggak mau ribet dari A sampai Z. Jadi saat niklahpun pinginnya nggak ribet.
Tapi ya masa, SEORANG RADITYA DIKA hanya nikah sederhana sih laaah. Ya memang
sih, terkadang kita hanya ingin pernikahan yang sederhana saja, tapi keadaan
harus memaksa seseorang untuk menggelar resepsi pernikahan. Misalnya aja kayak
bang Dika, kan nggak mungkin banget kalau harus sekedar Ijab-qobul di masjid
saja.
Yah setiap orang memang punya cara tersendiri untuk
kenyamanannya. Semua kembali lagi ke hidup. Kita hidup pasti punya banyak
pilihan. Tapi pada akhirnya kita hanya akan dihadapkan dengan satu pilihan yang
akan membawamu ke tempat terbaik yang sudah ditentukan.
Ketika masih muda (Cie…masih
muda…emangnya sekarang udah tua yak),
kita mungkin dihadapkan dengan banyak pilihan. Itu wajar karena kita masih
terombang-ambing nggak jelas. Aku dulu juga sempat mengalami hal itu. Tapi
lama-lama juga tau mana yang jadi pilihan yang paling tepat. Kalau kamu belum
menemukan apa yang ingin kamu fokuskan, mungkin kamu masih tergolong alay. *Uhuk…
Kalau kalian juga ngikutin malam Malam Minggu Miko, pasti di
akhir scene juga terselip hal-hal
yang sebenarnya bisa jadi pelajaran hidup. Nggak tau deh menurut kalian gimana.
Yang jelas bang Radit begitu cerdas dalam membuat film kocak dengan menyelipkan
pesan-pesan moral yang penuh makna. Yap,
meski nggak lagi ngtweet yang
aneh-aneh, tapi aku tetep suka sama karya bang Radit.
Oiya, btw sekarang istrinya bang Radit lagi hamil. Aku makin
penasaran dengan anaknya. Semoga bisa lebih cerdas dari bang Radit dengan menghasilkan
karya-karya yang luar biasa. #BangraditUdahNggakJomblolagi
#BangRaditMauJAdiBapak #Yeayyyy
~MissAnt~