Aku udah males main sosmed nih
Lah emang kenapa?
Banyak orang pamer
*KemudianMenonAktifkanSemuaAkunSosmed
Salah seorang
teman pernah bilang begitu ke aku. Dia juga bilang kalau main sosmed itu racun yang hanya bikin
nyesek, apalagi kalau pas ngeliat mantan posting poto sama pasangan barunya.
Hahaha...klasik banget nggak sih?
Sosial media
kadang bisa menjadi candu bagi mereka yang sudah terlanjut terjerat
(Walah..bahasanya). Dan ujung-ujungnya, orang yang sudah kecaduan sosmed sering
dicap Ansos alias anti sosial. Kalau
sudah begini, sebenarnya yang salah lingkungan sekitar atau orangnya yang
kebangetan main sosmed? Itulah yang m asih menjadi misteri hingga saat ini.
Kalau aku lihat
dari kacamata pribadiku (Orang lain boleh
menilai dari kacamata yang dipakainya), anti sosial bukanlah orang yang
benar-benar tidak ingin bersosialisasi. Hanyan saja mereka tidak suka dengan
lingkungan sekitar. Mungkin bagianya, lingkungan tersebut tidak menyenangkan
dan tidak nyaman bagianya. Sayangnya orang hanya melihat dari satu sisi saja.
Seolah-olah memojokkan orang yang anti sosial.
Sosial media
tidak melulu memberikan dampak buruk bagi penggunanya. Tetapi semua itu
tergantung apa saja yang kamu ikuti. Ada yang main sosmed malah justru bikin
hidupnya di dunia jadi berantakan. Tapi ada juga yang makin bahagia karna main
sosmed. Kalau aku pribadi sih bisa menyeimbangkan antara mainan sosmed sama
bersosialisasi (meski aku tergolong
pribadi yang cenderung introvert,
*KATAYASIH).
Ada banyak cara “kabur” saat kamu merasa jenuh dengan
lingkungan sekitar, salah satunya dengan masuk ke dunia maya. Tapi jangan asal
masuk, karna kamu harus berhati-hati masuk ke sosmed. Kalau tidak, sosmed hanya
akan menjadi candu dan bikin kamu makin jenuh.
Kalau menurutku,
makin ke sini kayaknya aku juga makin kecanduan sosmed. Tapi aku fun-fun aja
main sosmed. Sejauh ini sosial media juga nggak memberikan pengaruh buruk
buatku, justru banyak hal positif yang aku dapet.
Kalian mau tau
nggak bagaimana agar main sosmed lebih hepi?
Kalau pingin juga, siniiiiih aku kasih tips nya. Siapa tau kamu tertarik buat
mencobanya. Dan caranya sangat mudah
sodaraaaku, hayuk langsung baca aja.
1.Ubah siapa saja yang kamu follow.
Akun sosmed yang
kamu ikuti akan sangat berdampak buat kamu. Percaya nggak? Kalau kamu hanya
ngikutin akun yang menyesatkan, itu kemudian akan memberikan pengaruh buruk
buat mental kamu. Udah depresi, eh malah follownya akun nggak jelas, ya makin
nyesek kamunya. Lama-lama jadi penyakit hati.
Kalau boleh
saran, mending kamu follow akun-akun bermanfaat yang bisa memberi pengaruh
positif buat kamu. Lagian juga banyak akun positif yang berseliweran. Siapa tau
bisa nambah wawasan kamu. Ini yang dinamakan kabur tapi bawa berkah. *Elah...
2.Mute akun toxic.
Akun toxic bisa
berasal dari teman kamu sendiri. Kalau kamu kepingin hepi-hepi dalam bermain sosmed, kamu juga harus tegas terhadap diri
sendiri. Kalau memang akun temen kamu Cuma menyebarkan sesuatu yang nggak
penting, ya mending mute aja. Toh
tidak semua teman sosmed menyebarkan hal buruk, beberapa juga masih ada yang
tetap positif.
Tidak semua teman
sosmed senada dengan postingan kita. Jadi hargai postingan orang lain. Kadang
aku juga kurang suka dengan postingan orang yang banyak mengeluh atau terlalu
membesar-besarkan masalah. Nah, kalau ada temen sosmed yang kayak gitu biasanya
aku mute aja. Biarin aja dia mau posting apa yang penting aku nggak tau dan
tetep berteman ( di sosmed). Hahaaa~
3.Bodo amat sama haters.
Di era media
sosial seperti sekarang ini memang harus pinter-pinter milih konten buat
diposting. Tapi kalau untuk bersenang-senang, kamu boleh posting apa saja yang
kamu inginkan selama masih wajar. Kalau ada temanmu yang nggak suka, yaudah
abaikan saja. Toh niat kamu mainan
sosmed hanya untuk having fun, so you
can share anything what you want. Okay?
Kita bebas
melakukan apa saja di media sosial asal masih wajar. Lalu bagaimana jenis orang
yang masuk dalam kategori tidak wajar? Ya seperti Toxic itu tadi. Misalnya posting selfie yang terus menerus (Ini
membosakan dan perlu dimute), posting keluhan dan hal negatif lainnya.
4.Hindari Kepo.
Tau nggak sih?
Sebenarnya orang yang bilang kalau nggak bahagi mainan sosmed adalah kaum kepo. Kenapa bisa gitu? Karna kalau keterusan
kepo hanya akan membuatmu
membanding-bandingkan diri kamu dengan orang lain. Nah, kalau kamu suka kepoin sesuatu hanya karna ingin dapet
bahan buat ngegosip.
#EhMaapKalauTersinggung #TapiEmangSengajaNyindir Hahaa~
Tapi ada juga kepo yang berkualitas, yaitu ngepoin inspiring people. Jadi kamu pilih mana? Kepo
berkualitas atau kepoin urusan orang lain? Sama-sama kepo tapi beda kelas. *Ceileh...
5.Posting
pemandangan manarik.
Dari survey yang
pernah aku lakukan (Cie,,,,sok-sokan jadi
pengamat), orang akan lebih hepi
jika posting pemandangan di sosmednya.
Ya emang bener sih. Nggak perlu harus pergi
ke tempat-tempat yang menarik dulu, kamu bisa memanfaatkan pemandangan
alam di sekitarmu.
Kalau kamu lebih
banyak menghabiskan waktu di jalan, tentunya banyak pemandangan alam menarik
yang sering kamu temukan. Misalnya saja sekumpulan awan, pemandangan terbitnya
matahari hingga munculnya senja. Dan itu kalau diposting tak hanya bikin kamu
hepi tetapi juga orang yang melihat akan ikutan seneng. Betool?
Hm....apa lagi
yak? Kalau dari aku itu dulu deh. Mungkin kalau lain kali ada lagi bisa aku share.
Itulah yang selalu membuatku hepi mainan sosmed. Kalau kamu gimana? Apa yang bikin kamu hepi saat main sosmed?
~MissAnt~