Naik ke Bromo dengan segala keindahannya? Siapa sih yang
nggak pingin? Awalnya aku lihat dari stories temen yang ikut open trip. Kok
kayaknya enak banget. Kita tinggal bayar aja dan langsung di jemput dan di
anter ke tempat-tempat yang indah sekitar Bromo. Akhirnya aku nanya-nanya ke
temen dan dia langsung ngasih IGnya. Lalu aku follow dan di situ juga ada no
WAnya, jadi bisa lebih gampang kalau mau ikut. Dan akhirnya baru bisa ikut awal
Desember kemarin. Yap, aku naik ke Bromo kemarin ternyata bertepatan dengan
tanggal 1 Desember 2019. Trus kenapa? Ya nggak papa sih, kan awal bulan. Siapa
tahu merupakan awal yang baru. Eheheheee.....
Enak dan Nggak
Enaknya Ikut Open Trip
Oke di sini aku bakaln sharing tentang open trip kemarin.
Baru bisa nulis sekarang soalnya memang lagi selow. Kemarin-kemarin sok sibuk
banget. Lebih tepatnya menyibukkan diri. Jadi, yang aku suka dari ikut open
trip ini adalah, kita tinggal hubungin nomer WAnya saja. Trus infoin ke tim
mereka, kapan mau berangkat dan berapa orang yang akan berangkat. Kalau kamu
mau berangkat sendiri juga nggak papa kok. Nanti di sana juga bakal digabung
sama orang lain. Nggak papa nggak kenal. Nanti lama-lama juga kenal.
Kalau aku kemarin ke sana sama temen. Trus yang aku suka
ikut trip ini adalah, nanti kita bayarnya di sana pas mau naik ke Bromo. Jadi,
open trip yang satu ini memang ngasih kepercayaan banget. Mereka hanya butuh
konfirmasi kapan berangkat, nanti bayarnya kalau udah sampai sana. Oiya, nanti
kita juga bakalan dijemput dari penginapan. Pokoknya cari aja penginapan
sekitar stasiun Malang dan Alun-alun malang. Biar dijemputnya lebih mudah.
Toh...di situ juga banyak penginapan murah kok.
+ Yang aku suka dari ikut open trip adalah, kita bakalan
dijemput dan dianter ke tempat tujuan.
Pokoknya tinggal duduk manis saja. Tak
hanya itu, kita juga bakalan dipotoin kok. Jadi nggak perlu khawatir kalau
nantinya kamu akan ke sana sendirian.
Aman pokoknya.
-Yang nggak aku suka dari ikut open trip ini adalah
waktunya dibatasi. Jadi kita hanya
diberi beberapa waktu. Ya mungkin ini juga buat mempersingkat waktu kali ya,
jadinya hanya dikasi waktu. Sebenernya waktu yang diberi juga lumayan lama,
hanya saja kadang kurang dikit gitu lah. Ya maklum aja, aku adalah tipe orang
yang suka berlama-lama menikmati alam, jadi kurang puas kalau hanya beberpa jam
saja.
Sebenarnya ikut open trip kayak gini tergolong murah sih.
Dengan 250 ribu aja (Kalau aku kemarin cuma 250 ribu aja, nggak tau kalau
sekarang, aku lihat sih naik jadi 275
ribu) kamu udah dijemput, dikasih masker, air minum aqua, dianter ke
tempat-tempat area Bromo yang bagus banget, abis itu kamu bakal dianter ke
penginapan lho. Kan udah lumayan banget tuh....dari pada ke sana sendiri tar
jatuhnya malah lebih mahal. Menurutku sih begitu.
Beberapa Tujuan
Wisata Open Trip Bromo
Nah....pastinya penasaran banget kan? Sebenarnya kita bayar
segitu mau dianter ke mana aja sih? Aku juga kemarin penasaran banget, sampai pada akhirnya udah
ke sana sendiri. Kamu penasaran nggak? kira-kira aku ke mana aja? e tapi kalau
kamu follow akun Instagram aku pastinya tahu aku ke mana aja karena aku udah
gatel banget pingin post.
Berikut beberapa destinasi waktu ikut open trip Bromo;
1.Bromo Sunrise View Point.
Sudah pasti tujuan utamananya ke sini donk. Gila aja kalau
nggak sampai sini. Niat utama ikut open trip ke Bromo hanyalah untuk melihat
terbitnya matahari dari puncak gunung.
Daaaaaan....kesampaian. Aku nyampe sini
speechless banget. Nggak tahu lagi mau bilang apa. Ternyata sunrise dari puncak
gunung cakep banget. Masyaalloh banget. Dari
yang gelap banget, lalu perlahan memancarkan cahaya. Bagus banget
pokokonya. Rasa lelah pas naik juga mendadak ilang. Pegel-pegel di kaki
mendadak ilang karena mata aku udah dimanjakan dengan keindahan yang tak pernah
aku lihat sebelumnya. Aku di sini terkagum-kagum lho.....lebay yak. Tapi emang bagus banget. You need to go there to
enjoy this beautiful sunrises.
2.Taman Nasional Gunung Bromo.
Kalau pas posting di Instagram, lokasinya tertera begitu.
Sebenarnya ini adalah padang pasir luas untuk menuju ke kawah bromo. Di sini
kamu bisa duduk-duduk di jeep aja atau ikut naik ke Bromo. Kalau aku sih, ogah
banget udah sampai sini malah duduk-duduk doang. Rugi banget kalau nggak ke
kawahnya. Meski panas banget, tapi rasanya kurang puas kalau belum naik ke
Bromo.
Meski ada rombongan,
tapi kayaknya cuma aku yang naik ke kawah Bromo deh. Yang lain
(khususnya yang satu jeep sama aku kayaknya pada duduk-duduk doangn sambil
menikmati alam sekitar deh). Nggak papa jalan sendiri. Biar tahu kalau
perjalanan memang begini, meski capek juga nggak harus mundur atau stay di
tempat kan? Capek ya berhenti sejenak
donk.
Waktu di sini juga terlihat kurang kompak gitu. Nggak semuanya
mau naik ke atas. Sebenere aku ketemu sama traveler lain yang kebetulan satu
open trip, lebih tepatnya dari Jeep yang lain. Jadi ya wajar aja kalau mereka
yang nggak naik dan hanya duduk-duduk di jeep berasa nunggu lama pas nungguin
yang naik ke kawah. Makanya, jangan hanya menunggu. Jalan terus donk.
3.Pasir Berbisik.
Kalau yang ini jaraknya memang tak jauh dari Taman Nasional
Gunung Bromo. Mungkin hanya beberapa meter saja. Di sini kamu bakalan
dimanjakan dengan padang pasir yang luas banget. Berasa bukan di Indonesia.
Malang rasa luar negeri sih. Lebih tepatnya kayak di Afrika. Hahaha.....kayak
pernah ke sana aja.Tapi bagus banget. Kamu bisa cek Instagam aku kalau
penasaran. Kalau udah penasaran banget mending ke sana langsung deh.
4.Bukit Teletabis.
Bukit teletabis menjadi destinasi terakhir kamu. Dan apa
yang aku lihat di sini rasanya seperti di Surga. Walah....ini lebay banget yak.
Kayak tahu aja surga itu bagaimana. Tapi setidaknya dari sini aku bisa melihat
pemandangan yang ijo-ijo banget. Bukitnya bagus dan menyegarkan. Berasa bukan
di Indonesia. Nggak nyangka aja mengapa di Malang ada tempat begini bagus.
Kalau deket aja aku bakalan ke sini naik motor dah, ngadem gitu. Sumpah
tempatnya enak banget.
Gimana gimanaaaaaa???? tertarik ikut open trip nggak? kapan lagi bisa duduk manis dan
dianter ke tempat-tempat yang bagus seperti ini. Alhamdulillahnya kemarin pas
aku ke sana cuacanya cerah banget. Jadi sunrisenya juga bagus. Tapi kalau aku
liat stories WA open trip tersebut, kayaknya yang ke sana pas musiim hujan juga
bagus soalnya ada kabutnya. Pokoknya mau ke sana kapan aja tetap bagus kok. Karena
alam selalu selalu menyajikan keindahan dalam bentuk yang berbeda-beda. Keren
pokoknya.