Seberapa penting berdamai dengan diri sendiri? Yang pasti ini penting banget. Dulu aku pernah nulis tentang bagaimana tanda kalau kamu sebenarnya belum bisa berdamai dengan diri sendiri. Nah...kali ini aku mau bahas kebalikannya, yaitu tanda kamu sudah berdamai dengan diri sendiri.
Berdamai dengan diri sendiri itu enak kok. Sayangnya masih banyak orang yang belum sadar kalau dia sudah bisa berdamai dengan diri sendiri. Lalu, bagaimana tandanya kalau kamu sebenarnya sudah berdamai dengan diri sendiri?
1.Kamu bisa menerima segala yang terjadi dengan iklas
Dalam hidup memang kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita. Ada yang menerimanya dengan ikhlas dan ada juga yang banyak mengeluh, mengapa begini mengapa begitu. Ya memang sih, yang namanya kehilangan memang tidak mudah. Apalahi kehilangan untuk selama-lamanya, tentu mau tidak mau harus sadar kalau semua hanya titipan.
Meski nggak mudah, perlahan orang akan menerimanya. Sedih boleh, merasa kehilangan banget boleh, tapi setidaknya mikir kalau semua milik Alloh memang harus kembali ke Alloh. Pada akhirnya kita memang harus menerima apa yang sudah terjadi dan percaya kalau Alloh punya rencana lain.
2.Merasa biasa saja kalau sikap teman sudah berbeda
Seiring dewasanya seseorang, pasti akan terkuak sifat asli seseroang. Mungkin karena gaya hidupnya berbeda, kemudian seseorang bisa berubah. Emang itu ngaruh ke perubahan teman ya? Beberapa sih terpenguh gaya hidup karena dikelilingi dengan orang-orang yang highclass yang apa-apa harus menonjolkan barang branded yang dimilikinya.
Lama-lama kamu bakalan bosen punya teman kayak gitu. Toh sekarang banyak orang yang tahu merek juga, jadi nggak perlu gembar-gembor pakai ini itu. Hal itu bukan hal baru juga. Semakin ke sini, yang kamu butuhkan bukan lagi teman yang modelnya kayak gitu dan kamu bakalan baik-baik saja kalau memang dia mendapatkan teman yang lebih kaya raya yang selalu pakai barang branded kayak kamu.
Lagian kalau orang pakai barang brand juga nggak perlu buat dipamerin ke sana ke mari. Cukup pakai ya pakai saja. Nggak perlu dapet pengakuan dari orang lain. Yang kasihan itu kalau orang pakai barang branded yang mahal banget dan emang nggak cocok sama yang pakai. Kasihan banget itu mah....*Uhuk....
Hal tersebut lama-lama bakal jadi hal biasa buat kamu. Teman datang dan pergi itu biasa. Yang jelas, masih banyak juga yang enak diajak ngobrol tanpa harus menonjolkan ini itu. Lama-lama kamu bakalan bodo amat sama teman kayak gitu. Yang penting kita hepi aja sih. Nggak punya temen kayak gitu juga akan baik-baik saja kok.
3.Lebih punya prinsip yang “Yaudahlah...mau gimana lagi”
Tugas utama seseorang adalah berusaha semaksimal mungkin. Sisanya serahkan pada sang pencipta. Kamu nggak harus, “Kok aku nggak bisa gitu sih, padahal udah usaha mati-matian”. Tenang....semuanya sudah diatur kok. Nggak perlu menyalahkan siapapun.
Kalau kamu sudah merasa memahami diri sendiri, maka kamu bakalan “Yaudahlah ya...mau gimana lagi”. Ini bukan kata-kata kalau seseorang sudah pasrah melainkan ketika sudah berusaha tapi memang belum rejekinya aja. Tenang aja...everything will be okay kok. Katakan pada dirimu sendiri saat kamu sedang kecewa. Dan lihat hasilnya. Sesimpel itu kan kalau sudah damai sama diri sendiri.
4.Kamu sudah bosan dengan obrolan yang biasa aja
“Eh lo udah tua kok nggak nikah-nikah, nunggu apalagi sih”
“Wah...selamat ya kamu dah mau nikah....”
“Itu dia anaknya udah mau 3 tapi lo masih aja belum nikah”
“Eh si itu kok anaknya begitu sih...dulu hamilnya nggak dikasih ASI apa ya”
Oke....STOP
Obrolan seperti ini rasanya udah bikin kamu bete banget dan malas buat nimbrung. Kenapa? Karena ya emang biasa-biasa aja sih. Nggak ada yang menarik dari njulitin orang. Sebenarnya apa untungnya ikut campur urusan orang sih? Makan bangkai sodaranya sendiri itu dosa woooi.....
Aku sih cenderung males banget sama obrolan begituan. Intinya ya, semua orang punya jalan masing-masing. Punya rejeki masing-masing. Jadi kalau belum menikah ya bukan berarti nggak mau nikah loh. Jangan terlalu menilai berlebihan tentang apa yang tidak kamu tahu. Rasanya kok semakin banyak orang yang terlalu kepo sama urusan orang. Udah 2020 lhoooo....
5.Udah malas sama basa-basi yang bikin basi
Nggak tau kenapa ya semakin ke sini semakin malas basa-basi. Maunya sih langsung ke poinnya aja. Mau ngobrol ya bilang aja mau ngobrol. Nggak perlu lama-lama wasap tanya, “eh kamu sibuk ya, aku ganggu ya”? Langsung aja sih. Mau ngajak ngorbrol? Mau curhat? Mau minta tolong? Langsung aja deh. Sudah malas sama yang berbelit-belit. Nggak ada waktu buat berbelit-belit. *ElahDah....
6.Lebih suka Me Time
Mungkin kalau masalah ME Time ini cenderung ke orang-orang Introvert. Tapi banyak orang-orang yang bukan introvert suka banget yang namanya Me Time. Bagi mereka ME Time bisa jadi ajang buat relax sama diri sendiri buat mikirin ini itu.
Kadang seseorang memang butuh ME Time, khususnya bagi mereka yang lagi embuh banget sama dirinya sendiri. Karna dengan cara Me Time ini seseorang bisa merasa lebih baik. Sering ME Time bukan berarti tidak mau bersosialisasi dengan orang lain lho. Lihat perbedaanya sebelum menilai.
Itulah tanda-tanda kalau kamu sedang atau bahkan sudah berdamai dengan diri sendiri. Ada yang mau nambahin apa lagi?
~MissAnt~