Sumber gambar : Google |
Peluang usaha Tour dan travel memang sangat menjanjikan. Semakin
tinggi kesibukan seseorang, tujuan wisata menjadi hal yang dibutuhkan untuk
melakukan refreshing.
Bahkan travelling sudah
menjadi tren gaya hidup para millenial.
Terlebih usaha ini terbilang cukup mudah dan bisa
dijalankan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal
atau gratis.
Namun, sayangnya tidak semua orang bisa menangkap peluang ini.
Banyak sekali orang-orang menggunakan jasa tour and travel, mulai dari
perjalanan domestik atau bahkan
mancanegara. Hal menarik yang bisa menjadi salah satu motivasi untuk
membangun usaha tour and travel ini adalah bisa dilakukan oleh siapapun dan
bisa dijalankan tanpa modal.
Usaha tour
dan travel bukanlah hal yang baru. Jika Anda adalah orang yang hobi traveling,
suka membuat rencana sedetail mungkin dan senang membantu orang lain, mungkin
memulai bisnis travel bisa menjadi pertimbangan.
Meski sudah
tersedia berbagai platform Online Travel Agent yang memudahkan traveling, seperti Traveloka
atau Tiket.com. Namun ternyata masih banyak orang yang membutuhkan jasa dari
bisnis travel karena pasarnya masih potensial. Terlebih jika paket yang
ditawarkan berbeda dari yang lain, tentunya memiliki daya tarik tersendiri.
Mengapa memilih usaha tour dan travel menjadi peluang yang menguntungkan?
Di zaman
modern ini, traveling telah menjadi lifestyle bagi masyarakat metropolitan di Indonesia,
baik bagi anak muda maupun orang tua. Bisnis ini juga memiliki banyak
keuntungan bagi siapa saja. Apa saja keuntungannya?
1.Merupakan
bisnis yang tak lekang oleh waktu
Memilih usaha
tour and travel bukanlah bisnis yang musiman karena tidak pernah sepi. Momen liburan selalu ada dan berulang
setiap tahun, misalnya libur kenaikan kelas, atau libur akhir tahun. Jika Anda
berbisnis sesuatu yang bersifat musiman, seperti berjualan makanan atau minuman
yang sedang hits,
tentu tak menjamin keberlanjutannya di masa mendatang. Namun hal ini berbeda
dengan bisnis travel yang bisa menjadi bisnis sepanjang masa atau tak lekang oleh
waktu.
2.Memiliki
pasar yang luas
Permintaan
akan jasa tour and travel tidak akan pernah sepi. Salah satu pemicunya adalah
banyaknya orang yang memposting tempat-tempat wisata menarik sehingga membuat
rasa ketertarikan untuk mengunjunginya. Apalagi sekarang ini harga tiket
pesawat sudah sangat terjangkau, tentu hal ini membuat liburan bukan lagi
dipandang sebagai “barang mewah”.
3.Bisa
dilakukan di mana saja
Awalnya
memang bisnis travel berjalan dalam model bisnis tradisional yang
tidak tech-oriented. Namun sekarang sudah berbeda. Semakin kencangnya arus
digital tentu saja bisnis travel lebih memanfaatkan adanya teknologi
internet, bahkan kini sudah banyak travel agent yang 100 persen berbasis online.
4.Hobi yang sekaligus menghasilkan keuntungan
Anda yang memiliki hobi traveling, tentu
akan sangat senang jika bisa melakukan bisnis travel karena sesuai dengan passion Anda. Hal ini karena bisnis
yang didasari pada kesukaan atau passion memang
akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses karena rasa cinta pada
suatu bidang akan mendorong para pelakunya untuk menjalankan usahanya dengan
sepenuh hati dan semaksimal mungkin.
Bagaimana cara memaksimalkan usaha tour dan travel?
Bisnis yang baik tentunya memerlukan persiapan yang menyeluruh,
bukan hanya perencanaan dari segi finansial, tapi juga perencanaan konsep, ide,
serta hal-hal lain yang tidak dapat dilihat secara fisik.
Agar bisnis Anda semakin maksimal dan menghasilkan pemasukan
tambahan, maka ada beberapa cara yang bisa Anda lalukan seperti berikut ini;
1.Melakukan riset pasar
Penyebab kegagalan pemula dalam berbisnis adalah tidak melakukan
riset tentang bisnis yang dijalankan. Langkah ini wajib dilakukan agar bisnis
Anda dapat berjalan lancar. Dengan memaksimalkan riset pasar, maka akan
memberikan keuntungan bagi Anda seperti membantu menentukan segmen pasar yang
Anda tuju dan menentukan lokasi yang tepat untuk bisnis Anda.
Untuk bisnis offline,
maka lokasi yang dimaksud adalah tempat toko Anda akan berada. Sedangkan untuk
bisnis online, Anda harus
pandai memilih “lokasi” di dunia maya. Misalnya, memilih saluran yang efektif,
apakah lewat Facebook, Instagram, blog pribadi,
atau forum-forum traveler.
2.Menentukan tujuan wisata
Jika Anda memilih berbisnis di jasa paket wisata, maka Anda
perlu menentukan tujuan wisata yang akan Anda tawarkan. Kenali tujuan wisata
sebaik-baiknya karena Anda nantinya harus membuat database dari seluruh destinasi
wisata yang akan Anda masukkan ke dalam itinerary.
Untuk data yang dimaksud juga menyangkut contact
person dari pengelola tempat wisata, harga tiket, surat
menyurat, dan daftar biaya yang mungkin dikeluarkan dalam sebuah perjalanan
wisata.
3.Bangun branding yang kuat
Branding merupakan segala usaha untuk menciptakan brand atau
image dari bisnis travel Anda. Hal ini meliputi menciptakan nama, membuat logo,
hingga menentukan tema warna bagi bisnis tour dan travel Anda. Branding yang kuat bisa
mempengaruhi persepsi orang-orang dan membuat mereka mengasosiasikan niche
travel tersebut dengan bisnis Anda.
4.Perdalam pengetahuan tentang keuangan
Banyak pebisnis yang hanya berfokus pada laba rugi atau
pendapatan dan profit tinggi, namun merela lupa bahwa mengatur cash flow (arus kas) bisnis adalah
hal yang sama pentingnya. Untuk itu sangatlah penting bagi pebisnis dalam
memiliki kemampuan pengelolaan keuangan, yang meliputi perencanaan hingga
pembuatan laporan yang baik. Bagaimanapun juga, keuangan akan sangat
mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu bisnis.
5.Perluas jaringan dan relasi
Sebagai pelaku bisnis, tentunya Anda tidak bisa hanya berdiam
diri dan menunggu bisnis Anda berjalan dengan lancar. Anda juga perlu
memperluas jaringan dan relasi seluas mungkin. Semakin besar dan luas jaringan
usaha Anda maka makin tinggi pula peluang Anda untuk meraih kesuksesan dalam
berbisnis. Koneksi yang kuat juga bisa menguntungkan Anda dalam bisnis.
6.Membuat izin usaha
Jika semuanya sudah siap, maka yang terakhir adalah dengan
membuat izin usaha. Jangan sampai usaha yang Anda rintis bermasalah dengan
hukum yang ada di Indonesia. Anda bisa mengetahui lebih jauh mengenai HKI
dan bagaimana cara mendaftarkannya di situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual. Setelah memiliki izin tentunya akan lebih aman dalam mengenbangkan
bisnis.
Bagaimana analisa usaha tour dan travel untuk pemula?
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis tour dan travel, berikut
analisa yang bisa Anda persiapkan.
Modal dan peralatan
-Komputer, printer dan jaringan internet :Rp3.500.000
-Renovasi ruang, meja, kursi : Rp5.000.000
-Alat tulis kantor : Rp500.000
-Pembuatan website : Rp1.500.000
Biaya operasional
-Listrik dan internet : Rp500.000
-Gaji karyawan : Rp1.000.000
-Guide 10 hari City Tour @Rp100.000 : Rp1.000.000
-Sewa mobil 10 hari City Tour @250.000 : Rp.2.500.000
-Guide 10 hari Tour luar kota @Rp150.000 : Rp1.500.000
-Sewa mobil 10 hari Tour luar kota @Rp250.000 : Rp2.500.000
-Biaya promosi : Rp500.000
Untuk angka pada perincian tersebut hanyalah sebuah asumsi saja.
Meski begitu, analisa tersebut mampu menjadi gambaran jika Anda ingin membuka
usaha tours dan travel.