Tiap ada orang bilang, “Yaudah berfikir positif aja, semua
akan baik-baik saja”, Saya Cuma bisa geleng-geleng. Emangnya itu beneran
terjadi? Kenapa mereka semudah itu melakukannya? Tiap dijahatin sama orang
selalu bilang, “udah biarkan saja, nanti dia juga kena karma karna
perbuatannya”. Kadang Saya suka kesal sama orang yang suka bikin kecewa. Tapi
disisi lain, Ibu selalu pesen, “Mau orang baik atau jahat sama kita, kita nggak
perlu balas dendam. Tenang saja. Tuhan nggak tidur. Jangan mengotori hati
dengan ikut membenci orang yang nggak suka sama Kamu”. Yeah....As simple as
that.
*Speechless
Ya memang benar sih, buat apa kita buang-buang waktu buat
ikutan benci. Toh nggak ada gunanya juga. Dalam hidup, tidak semua orang yang
kita anggap baik, akan baik sama kita. Buktinya sudah banyak. Tapi, jalani
saja. Namanya juga hidup. Dan dari situlah kamu dapet banyak sekali pelajaran.
Saya akui, emang nggak gampang menerima kenyataan. Butuh waktu lama hingga kamu
benar-benar dewasa. Proses pendewasaan memang sulit, tapi lama kelamaan juga
terbiasa.
Entah, kadang saya heran dengan diri saya akhir-akhir ini.
Ya memang rada aneh. Awalnya Cuma melamunkan satu kata, “udah ah...forget all the thing that hurt you and positive thinking,
then see what happens”. Hingga akhirnya menerapkan hal ini. Efeknya beneran
terasa. Ya memang sulit. Harus sabar. Cuma kadang nggak sabar kalau antri
panjang. Gimana dong? Tapi serius, semenjak saya “legowo”, pikiran jadi tenang.
Berasa lahir kembali. Ciyeehhh....agak lebay but TRUE. You just need to try and see what happens.
Saya akhirnya sadar kalau kemarin-kamarin masih “bocah”.
Saya masih anak labil yang sering memikirkan hal-hal yang sebenarnya nggak
penting buat dipikirkan. Saya selalu mengkhawatirkan apa yang terjadi. Dan
penyebab dari semua itu adalah kurangnya “legowo”. Btw, semua pastinya familiar
dengan kata “legowo” kan? Legowo itu ikhlas (C.M.I.I.W). Kamu nggak perlu
terlalu memikirkan hal-hal yang membuatmu khawatir. Karna apa yang paling Kamu
khawatirkan hanya akan semakin menguasai pikiranmu. Bener kan?
Jalani saja, hidup memang membawa kita pada
pelajaran-pelajaran berharga. Tak perlu menggerutu, “kenapa begini kenapa
begitu”. Karna setiap orang punya jalan masing-masing. Hanya saja, Tuhan
menunjukkannya dengan cara yang berbeda.
Wua.....tumben saya bisa nulis sebijak ini. Ya..anggep aja
bijak lah ya. Tapi emang bener kok. Efeknya beda. Coba deh, sesekali kamu
“legowo” dengan apa yang sudah bikin kamu kecewa. Meski sulit, nantinya akan
terbiasa kok. Percaya deh sama saya. Jangan ding, jangan percaya saya. Percaya
itu sama Tuhan. #Aseeek
Saya selalu inget sepenggal kata dari buku yang pernah saya
baca, Relationshit by Alitt Susanto. Bukunya bagus. Penuh
pengalaman hidup yang akhirnya membawa kedewasaan pada diri sendiri. Kira-kira
begini bunyi salah satunya, “Hidup
terasa kejam bagi orang-orang yang cengeng”. Emang iya, bukan hidup yang
kejam tapi kamu aja yang cengeng dan mentalnya lemah. PAYAH. Jadi, jangan jadi
orang cengeng ya? Karna setiap orang punya kelebihan dan kekuatan.Hanya saja
belum sadar dimana letak “power” itu.
#MissAnt